112 Karya Seni Ilustrasi Terbaik Dan Keterangannya.

Dalam pengertiannya yang tradisional, seni ilustrasi bermakna sebagai “gambar yang dibuat dengan maksud untuk memperjelas atau membuat terang suatu ide tertulis berupa teks atau naskah.”  Dari pengertian ini terungkap bahwa seorang ilustrator bekerja demi kesuksesan seorang penulis.

Karena alasan yang pragmatis inilah, dari sudut pandang seni rupa modern, seorang ilustrator tidak mendapatkan tempat yang terhormat dibandingkan dengan seorang pelukis yang berkreasi bebas sesuai dengan keinginannya sendiri.

Bagi kaum modernis-romantis, seni yang hakiki adalah seni yang dibuat semata sebagai ekspresi personal yang berpijak pada suatu pandangan flosof; bukan karya seni yang mengabdi pada suatu tujuan praktis.   Karya seorang pelukis yang ekspresif, kreatif, dan orisinal ditempatkan pada posisi terhormat dan diberi predikat sebagai “seni murni” yang berderajat tinggi.

Sementara karya seni ilustrasi yang dipandang bukan karya seni dalam arti yang sesungguhnya, diberi predikat “seni pakai” yang kurang bergengsi.  Sang ilustrator pun kena getahnya yakni tidak diakui sebagai seniman tetapi hanyalah sekadar sebagai seorang tukang, yakni “tukang-gambar.” 

Kaum modernis-romantis yang begitu berpengaruh dalam diskursus kesenian di Abad ke-20 memandang sebelah mata terhadap seni ilustrasi sehingga seni ilustrasi tidak perlu dimasukkan sebagai sebuah topik dalam sejarah seni rupa.  Demikian pula pada museum seni rupa modern, seni ilustrasi tidak mendapatkan tempat yang pantas.

Peremehan terhadap seni ilustrasi kemudian menimbulkan kegerahan di kalangan ilustrator.  Mereka kemudian menghimpun kekuatan dengan mendirikan organisasi ilustrator, membangun sistem pengarsipan seni ilustrasi yang kemudian dipajang pada galeri atau museum khusus seni ilustrasi di berbagai kota besar dunia.

Selanjutnya mereka mendeklarasikan lahirnya seni ilustrasi baru yang diberi nama “The New Illustration.”  Dengan seni ilustrasi yang baru ini, defnisi tradisional seni ilustrasi sebagai “gambar yang berfungsi untuk menjelaskan” tidak lagi pas digunakan oleh karena tampilnya seni ilustrasi yang amat variatif, subyektif-ekspresif, mengejutkan, bahkan berwujud abstrak.

Bagaimana mungkin sebuah karya seni ilustrasi yang fungsinya memperterang suatu ide memiliki wujud yang abstrak? Fakta menunjukkan demikian.  Seni ilustrasi yang sebelumnya dikategorikan sebagai “seni rupa dua-dimensional” menjadi ketinggalan jaman dengan lahirnya karya seni ilustrasi 

“pop-up” yang tiga-dimensional. Sesungguhnya, perubahan drastis dalam dunia seni ilustrasi.

Tidak lepas pula dari peran seniman kreatif semacam Edouard Manet, Henri Matisse, Pablo Picasso, Salvador Dali, dan Andy Warhol yang ikut serta membuat karya seni ilustrasi kreatif.

Sejalan dengan semangat perubahan tersebut, teknologi digital yang melahirkan seni ilustrasi digital memberikan peluang yang seluas-luasnya kepada ilustrator untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan dalam menghadirkan ide kreatif melalui komputer.  Dibalik tren seni ilustrasi yang membuka jalan menuju ke berbagai kemungkinan eksploratif, seni ilustrasi dengan fungsi elusidatifnya yang tradisional, tetap eksis dan diakui sebagai wajah yang sah dari seni ilustrasi. 

Walhasil, seni ilustrasi yang dikenal dewasa ini adalah seni ilustrasi yang multi-wajah yang menjadikan guru dan dosen serba salah dan ragu-ragu dalam memberikan penjelasan yang “menjelaskan” di kelas.

Grove telah mengingatkan dalam tulisannya Evaluating Illustration Aesthetically bahwa setiap upaya mendefnisikan seni ilustrasi akan menghasilkan sebuah defnisi yang cacat karena tidak dapat menghindar dari kekurangan.

Tidak ada cara yang lebih baik untuk berkomunikasi kecuali melalui cara yang paling mudah sehingga dapat mengarahkan siapapun untuk lebih memahami sebuah hal. Saat bahasa menjadi kendala mungkin sebuah peraga adalah jawabannya, namun ketika peraga-pun berkendala maka komunikasi yang terakhir dan paling bisa digunakan adalah melalui gambar ilustrasi.

Asumsi saya kemudian bahwa sebenarnya visual ilustratif adalah alat komunikasi yang efektif disaat komunikasi tidak berjalan baik. Atau mungkin melalui visual pula komunikasi pertama terjadi.

Meskipun kadang dibubuhkan, sangat sedikit bumbu intuisi yang disertakan di dalam penyampaiannya. Penilaiannya-pun objektif, ilustrator dengan kemampuan teknik menggambar yang baik, kreatif, dan dapat mengkonversi penyampaian narasi tekstual menjadi narasi visual dengan cermat, serta pengendalian emosi yang baik, itulah ilustrator yang diapresiasi dengan nilai sempurna.

Banyak pengertian dari ahli bahasa tentang ilustrasi. Saya mencoba untuk merangkum tiga bentuk defnisi ahli, untuk mempermudah klasifkasi dan tujuan ilustrasi. Defnisi yang pertama tentu saja, ilustrasi adalah gambar dengan teknik manual maupun digital untuk mengawal teks pada sebuah buku.

Pengertian kedua ilustrasi adalah upaya untuk menjelaskan sesuatu melalui sebuah kejadian misalkan analogi.

Ketiga, ilustrasi sering juga menjadi solusi untuk membuat sebuah kejadian lebih diagungkan dari kejadian yang lain (proses iluminasi).

Pengertian ilustrasi di atas akhirnya merujuk pada sebuah fokus pembuatan gambar untuk tujuan komunikasi, dengan kata lain jika komunikasi sampai tidak terjalin baik maka tentu ada kesalahan, baik dari ilustrator, medium yang dibuat atau justru dari apresiator yang tidak sesuai.

Terjadinya komunikasi yang terkadang berlayer menjadikan konten tertentu artinya menjadi berbeda. Misalkan melalui konten bunga mawar akan akan berarti kasih sayang seorang anak kepada ibunya, jika digambarkan ilustrasi dari anak kecil ke ibunya.

Namun konten mawar akan menghasilkan efek berbeda jika digambarkan secara ilustratif dari pujangga ke wanita. Koin yang merupakan simbol uang receh akan diartikan secara berbeda jika diilustasikan seorang ibu memberikan koin pada anaknya. Namun berbeda artinya jika si ibu memberikan koin tersebut kepada pengemis.

Kuncinya terletak pada konten objek pertama yang ditonjolkan harus benar-benar memiliki arti, berarti konten koin atau mawar tersebut harus digambarkan seperti mawar atau koin, sebab jika konten utama ini digambarkan mirip es krim maka akan berbeda lagi artinya. Kedua subjek pendukungnya harus digambar secara benar, termasuk ekspresi dan emosi yang dikaitkan dalam gambar tersebut. Jika ilustrator memiliki kesulitan untuk menggambarkan anak kecil sehingga konten anak kecil itu lebih mirip pengemis, maka artinya juga akan jauh berbeda.

Berarti dari sudut ini, narasi visual ilustrasi harus meletakkan kemampuan komunikasi yang baik, tentu saja akhirnya (terlepas dari tiruan yang tidak sempurna), semakin baik teknik pembuatannya ilustrasi, semakin lebih mudah difahami komunikasinya.

Tidak salah bagi Plato yang mengatakan seni itu mimesis, logikanya akan terpakai jika seni tersebut diartikan sebagai bentuk komunikasi. Maka semakin mirip suatu bentuk akan semakin dapat diterjemahkan, juga semakin dramatis sebuah kejadian  (dengan catatan faktual) maka akan memperjelas kondisi ilustrasi yang ada.

Akhirnya yang menjadi pertanyaan adalah, sejauh mana intuisi seorang ilustrator dibubuhkan dalam karya seninya? Seorang ilustrator yang juga kita sebut sebagai komunikator visual ini memiliki kewajiban untuk menarasikan konten visual sesuai dengan apa yang diinginkannya. Dengan kata lain, lagi-lagi emosi seorang ilustrator tidak bisa serta-merta diluapkan pada karyanya secara langsung. 

Ilustrator tidak bisa sebebas seniman yang bisa mengedepankan sebuah intuisi sebelum narasi, namun bagi seorang ilustrator, memahami narasi tekstual yang nantinya akan digambar jauh lebih penting.

Namun bukan berarti seorang ilustrator tidak bisa menggunakan intuisi sepenuhnya, sebenarnya peran intuisi juga menjadi tolok ukur kreatiftas dan originalitas karya bagi ilustrator. Misalkan seorang ilustrator ingin menggambarkan Yudhistira (seorang tokoh wayang dalam  budaya Jawa) maka seorang ilustrator wajib mengetahui karakter seorang Yudhistira, misalkan dia seorang pandhitan (golongan agamawan yang berpendidikan dan disegani), dia seorang rendah hati, setia kawan, patriotis namun perilakunya lemah lembut dan sebagainya.

Maka gambaran dari narasi tersebutlah yang kemudian dinarasikan dalam konten visual dengan mengacu pada narasi teks yang menerangkan karakter tadi, dengan pendekatan teknis imajinasi dari prespektif ilustrator. Mungkin dari 100 ilustrator kita akan mendapat 100 karakter Yudhistira yang berbeda, tergantung dari sudut pandang mana ilustrator itu melihat.

Berikut ini 112 Karya Seni Ilustrasi Terbaik Dan Keterangannya yang saya himpun dari berbagai sumber, selamat menikmati………….

Karya seni ilustrasi oleh Kakula Pavlo dari Ukraine dengan tema In The Wood

6. Nearamas, Negara : Spain

7. Sernuretta, Negara : Turkey

8. Dina Prasetyawan, Negara : Indonesia

9. Hanif Roihan, Negara : Indonesia

10. Maria Ukhova, Negara : Russia

12. Sara Palacios, Negara : USA

13. Sébastien Le Divenah, Negara : France

14. Tjan Fei Chan, Negara : Indonesia

15. Roser Matas, Negara : Spain

16. Wan Shi Min, Negara : Malaysia

17. Federica Fabbian, Negara : Italy

18. Asa Gilland, Negara : Indonesia

19. Sandat Wangi, Negara : Indonesia

21. Tin Tin Cheng, Negara : China

22. Tinx, Negara : USA

23. Adil Sonfa, Negara : Italy

• Sufy Cat : “I am a freelance illustrator comes from China, now living in Canada.I focus on art over 15years. My works include post-cards, children’s books and magazines.My illustration led themselves to many other types of works as well”.

Karya seni ilustrasi oleh Qi Zhan dari Negara Canada dengan tema Sufy Cat

• Prewly Cat : “I am a freelance illustrator comes from China, now living in Canada.I focus on art over 15years. My works include post-cards, children’s books and magazines.My illustration led themselves to many other types of works as well”.

Karya seni ilustrasi oleh Qi Zhan dari Negara Canada dengan tema Prewly Cat

• Mary and Martha : “Illustration for the “Secret Garden” by Franches Hodgson Burnett”.

Karya seni ilustrasi oleh Margarita Kukhtina dari Negara Russia dengan tema Mary and Martha

• Lighthouse : “Living near the lighthouse”.

Karya seni ilustrasi oleh Margarita Kukhtina dari Negara Russia dengan tema Lighthouse

26. Iasio Neris, Negara : Brazil

• Menino e Vó : “Riding bike give you a certain happy feeling  in your soul”.

Karya seni ilustrasi oleh Iasio Neris dari Negara Brazil dengan tema Menino e Vó

• Vermelho : “The moment when you can spend all day to share with your loved ones”.

Karya seni ilustrasi oleh Iasio Neris dari Negara Brazil dengan tema Vermelho

27. Shynta Septri Sani, Negara : Indonesia

• Peri : “Illustrasi tentang kisah seorang anak yang meilihat peri di tengah hutan”.

Karya seni ilustrasi oleh Shynta Septri Sani dari Negara Indonesia dengan tema Peri

28. Khaidir Syafi, Negara : Indonesia

• Super Smiler : 2 halaman spread ini merupakan bagian dari buku “Super Smiler” yang saya ilustrasikan, di tulis oleh Glenys Kirana & Grace Sukamto. Buku yang dapat di kustomisasi ini bercerita tentang anak laki-laki/ perempuan yang memiliki senyuman super setelah meminum susu ajaib. Senyumannya dapat membuat semua orang yang bersedih menjadi bahagia. namun pada suatu hari sang anak sakit gigi dan membuatnya tidak dapat tersenyum. namun berkat semangat dari orang-orang di sekitarnya, dia kembali sembuh dan menjadi bahagia seperti sediakala.

Karya seni ilustrasi oleh Khaidir Syafi dari Negara Indonesia dengan tema Super Smiler

29. Evelyn Ghozalli, Negara : Indonesia

• Princess Muslimah : “Ilustrasi dari kumpulan cerita “Princess Muslimah”, GPU, 2015”.

Karya seni ilustrasi oleh Evelyn Ghozalli dari Negara Indonesia dengan tema Princess Muslimah

30. Mey Imaniar Mufda, Negara : Indonesia

• Pilot : “Dunia anak merupakan dunia yang penuh kejutan. Dunia bermain yang kaya akan pikiran imajinasi, dalam bentuk ekspresi yang demikian jujur dan alami serta menakjubkan, tingkah yang mereka lakukan sangatlah kreatif. Salah satunya ilustrasi ini menggambarkan seorang anak berkhayal dirinya menjadi pilot dan terbang bersama temanya dengan menggunakan benda-benda sederhana”.

Karya seni ilustrasi oleh Mey Imaniar Mufda dari Negara Indonesia dengan tema Pilot

31. Pandu Setyo Adji, Negara : Indonesia

• Hanyut : “Karya ini menyampaikan pesan bahwa hidup di dunia satu kali harus dibawa santai. Tidak perlu memikirkan apa yang dikatakan orang apabila itu hanyalah hujatan-hujatan tanpa arti. Terima masukan, dan terus berkarya lebih baik. Karya yang semakin baik akan lebih banyak dikenal orang, menyampaikan apa yang menjadi sebuah pesan kepada masyarakat, membuat hidup kita pun lebih bermakna untuk orang lain”.

Karya seni ilustrasi oleh Pandu Setyo Adji dari Negara Indonesia dengan tema Hanyut

32. Rani Permatasari, Negara : Indonesia

• Embracing The Undesirable : “Perasaan negatif seperti kegelisahan (anxiety) dan ketidaknyamaan (insecurity) sering dipandang sebagai hal yang perlu diatasi. Bahkan beberapa “penderitanya” membutuhkan bantuan pihak lain untuk membantunya menyingkirkan sikap-sikap negatif tersebut. Dalam karya ini saya menawarkan untuk melihat perasaan negatif tersebut dari sudut pandang yang berbeda. Perasaan-perasaan negatif tersebut juga dapat membantu membentuk sifat-sifat lain yang berguna dalam berbagai situasi; seperti kegelisahan yang membantu untuk berfkir solutif, melamun yang dapat dipandang sebagai masa inkubasi kreativitas,  serta pesimisme yang mendorong untuk siap menerima resiko. Setelah melihat tawaran sudut pandang tersebut, muncul gagasan selanjutnya. Bagaimana jika perasaan negatif dan positif  merupakan bidang gestalt, dimana mengutarakan hal yang berbeda tergantung sudut pandangnya?”.

Karya seni ilustrasi oleh Rani Permatasari dari Negara Indonesia dengan tema Embracing The Undesirable

33 Risa Mariana, Negara : Indonesia

• Glasses : “Seorang wanita dengan gaya modern style kacamata bulat sedang melakukan selfe”.

Karya seni ilustrasi oleh Risa Mariana dari Negara Indonesia dengan tema Glasses

34 Kelogsloops (Hieu), Negara : Australia

• Aurorae : “This work was inspired by the northern light (Aurora Borealis) beautiful and ethereal”.

Karya seni ilustrasi oleh Kelogsloops (Hieu), dari Negara Indonesia dengan tema Aurorae

35 Rabendra Yudistira, Negara : Indonesia

• Tridharma : “Penggambaran tentang pengamalan Tridharma Perguruan Tinggi, dengan setting Keraton Jawa di lingkungan Abdi Dalem”.

Karya seni ilustrasi oleh Rabendra Yudistira, dari Negara Indonesia dengan tema Tridharma

36 Febtia Intan Adyatami, Negara : Indonesia

• Nyi Roro Kidul : “Nyi roro kidul adalah sosok makhluk kasap mata yg d yakini adanya d pantai selatan jawa yg terkenal dengan kecantikan dan kebijaksanaannya”.

Karya seni ilustrasi oleh Febtia Intan Adyatami, dari Negara Indonesia dengan tema Nyi Roro Kidul

37 Sabariman Rubiant Sinung, Negara : Indonesia

• Buto Cilik : “Alkisah…anak Buto IJo lagi berwisata ke negeri dongeng untuk menghibur diri dari rutinitas yang tidak pernah selesai untuk mengejar si Timun Mas dari masa ke masa”.

Karya seni ilustrasi oleh Sabariman Rubiant Sinung, dari Negara Indonesia dengan tema Buto Cilik

38 Florens Debora Patricia, Negara : Indonesia

• I Scream : “Aku memiliki satu. Aku memiliki dua dan aku memiliki semuanyaapakah akan aku berikan?hanya waktu dan ego yang berbicara”.

Karya seni ilustrasi oleh Florens Debora Patricia, dari Negara Indonesia dengan tema I Scream

39 Wickana Laksmi Dewi, Negara : Indonesia

• Thanatophobia : The thought of death that sometimes haunted and scares us.

Karya seni ilustrasi oleh Wickana Laksmi Dewi, dari Negara Indonesia dengan tema Thanatophobia

40 Ahmad Marwan, Negara : Indonesia

• Robot dan Mesin : “Pada tahun 2017 telah banyak robot dan mesin yang membantu dan menggantikan kerja manusia, begitu juga dengan kebutuhan manusia, seperti hewan peliharaan dll. tidak menutup kemungkinan bahwa suatu saat hewan-hewan yang telah punah pun bisa dihidupkan kembali, atau bahkan hewan yang tidak pernah terbukti ada. digambar ini adalah seekor Naga air asli Indonesia yang mungkin ada di masa depan”.

Karya seni ilustrasi oleh Ahmad Marwan, dari Negara Indonesia dengan tema Robot dan Mesin

41 Arif Hadinata Hokage, Negara : Indonesia

• Eksis : “Foto dan video menjadi salah satu media yang populer dikalangan milenial kekinian. Antara  kebutuhan untuk menjadi populer, memamerkan aktivitas keseharian ataupun sebagai sarana eksistensi di dunia maya. Ada yang menjadi manfaat dan komoditi jangka panjang sebagai dokumentasi, ada yang bahkan membahayakan dan memberikan infuens negatif bagi generasi penerusnya. Argumen menjadi kuat ketika banyak yang membenarkan dan bisa hancur seketika ketika netizen sudah angkat bicara”.

Karya seni ilustrasi oleh Arif Hadinata Hokage, dari Negara Indonesia dengan tema Eksis

42 Rina Mariana, Negara : Indonesia

• Wanita : “Beautiful girl who likes to play in the fower garden .. because the fowers symbolize the beauty to the grace for the owner or user user”.

Karya seni ilustrasi oleh Rina Mariana, dari Negara Indonesia dengan tema Wanita

43 Daniel Novaly, Negara : Indonesia

• Unnamed : “Saya pribadi dalam proses berkarya sendiri mengikuti keinginan yang didasari pada rasa apa yang sedang dialami pada waktu itu. Terkadang hal-hal yang berbau kontradiktif sering terjadi dan seiring berjalannya waktu, saya mulai memahami bahwa hal tersebut lah pengkaryaan saya berangkat dan menjadi landasan yang saya gunakan hingga sekarang.Hal-hal yang terjadi hari-hari ini di dunia ini tentu saja tak lepas dari bahan dan topik yang sering saya angkat sebagai isu. Tentu saja memikirkan sesuatu yang nyatanya memang sedang terjadi menjadi stimulus dalam ide visual. Salah satu hal yang coba saya angkat yakni , semaju apapun peradaban, alam tetap menjadi lakonnya, alam yang memberi peng’alam’an, memberi warna yang lebih dominan ketimbang hasil perkembangan peradaban manusia itu sendiri. Alam yang menjadi titik tonggak dan titik fokus dalam berkarya saya yang notabene banyak dirusak jaman-jaman ini”.

Karya seni ilustrasi oleh Daniel Novaly, dari Negara Indonesia dengan tema Unnamed

44 Andi Harisman, Negara : Indonesia

• The Architect : “Penggambaran profesi arsitek yang cederung berkepribadian ganda (Positif)”.

Karya seni ilustrasi oleh Andi Harisman, dari Negara Indonesia dengan tema The Architect

45 Guruh Indra, Negara : Indonesia

• Lady Rocker : “Saya mendapat mimpi aneh yang mengatakan Harley Quinn adalah seorang Lady Rocker”.

Karya seni ilustrasi oleh Guruh Indra, dari Negara Indonesia dengan tema The Lady Rocker

46 Muhammad Iqbal Fathudin, Negara : Indonesia

• Junk Food Not Good : “Illustrasi tentang larangan mengkonsumsi junk food”.

Karya seni ilustrasi oleh Muhammad Iqbal Fathudin, dari Negara Indonesia dengan tema Junk Food Not Good

47 Deden Suprayogi, Negara : Indonesia

• Any way you want it : “Setiap manusia merasakan sebuah ketidaknyamanan dalam melakukan suatu hal dan setiap manusia sadar, bahwasanya dia tidak nyaman melakukan hal itu, tetapi di sisi lain dia membutuhkan hal itu. dan pada akhirnya dia hanya bisa menerima serta mencoba untuk meredam segala reformasi yang dibicarakan dalam dirinya. “ any way you want it “ sebuah karya tentang keputusaan terhadap diri sendiri yang seharusnya bisa merdeka tetapi karena suatu hal yang sangat intim menjadikanya seorang yang tidak memiliki kehendak atas dirinya sendiri. :)”.

Karya seni ilustrasi oleh Deden Suprayogi dari Negara Indonesia dengan tema Any way you want it

48 Dwi Raharjo, Negara : Indonesia

• Percaya Diri : “Karya ini mewakili diriku dalam berproses menentukan kon-sistensi kemna arah karya saya nantinya. Saya merasa ragu dengan berbagai kemungkinan namum banyak mendengar, melihat, berdiskusi dengan banyak orang membuat saya lebih percaya diri. Tanpa adanya mereka pun aku tidak seperti ini dan akan terus tumbuh berkembang”.

Karya seni ilustrasi oleh Dwi Raharjo dari Negara Indonesia dengan tema Percaya Diri

49 Anang Hidayat, Negara : Indonesia

• Perkelahian : “Illustrasi mengenai Harimau Sumatera”.

Karya seni ilustrasi oleh Anang Hidayat dari Negara Indonesia dengan tema Perkelahian

50 Yuki Resiyono, Negara : Indonesia

• Hanoman : “Hanoman/Hanuman/Hanumat atau disebut juga sebagai Anoman adalah salah satu tokoh protagonis dari wiracarita Ramayana.Ia lahir pada masa Tretayuga dan dikenal sebagai sosok kera putih yang memiliki kesaktian tinggi yang merupakan putera dari Batara Bayu dan Anjani,keponakan dari Subali dan Sugriwa”.

Karya seni ilustrasi oleh Yuki Resiyono dari Negara Indonesia dengan tema Hanoman

51 Lilik Darmasto, Negara : Indonesia

• The warior of kiskenda kingdom : “Menilik lebih jauh dibalik sosok hanoman yang sangat kondang itu, dari mana dia berasal hingga menjadi kesatria yang sakti mandra guna sehingga disegani, dari situlah ide itu muncul yang akhirnya tertuang ke dalam artwork ini”.

Karya seni ilustrasi oleh Lilik Darmasto dari Negara Indonesia dengan tema The warior of kiskenda kingdom

52 Sungging Priyanto, Negara : Indonesia

• Let elephants be elephants! : “Kelompok besar gajah, bisa menjadi punah pada 2020. Sedangkan Gajah Sumatera bisa punah di alam liar dalam 30 tahun ke depan. Kita seperti sedang menunggu detik-detik kepunahan mereka, seperti halnya jam pasir yang semakin habis pasirnya, semakin sedikit waktu yang tersisa buat kita, UNTUK PEDULI, UNTUK BERBUAT dan BERTINDAK”.

Karya seni ilustrasi oleh Sungging Priyanto dari Negara Indonesia dengan tema Let elephants be elephants

• Memayu Hayuning Bawono : Memayu Hayuning Bawono, Ambrasta Dhur Angkoro (Mempercantik keindahan dunia, memberantas keangkaramurkaan).

Karya seni ilustrasi oleh Sungging Priyanto dari Negara Indonesia dengan tema Memayu Hayuning Bawono

• THE MARGINALS : “The life of marginal people is simple. Wake up in the middle of the night has begun to pick up ‘rejeki’, home at midnight brings ‘rejeki’ to the family. They are not contaminated with city greed. Can not claim what they are entitled to, because they have never thought of their rights at all. The thought is to fnd food with halal and enough. That is all”.

Karya seni ilustrasi oleh Sungging Priyanto dari Negara Indonesia dengan tema THE MARGINALS

53 Arri Novrizal, Negara : Indonesia

• Owl : “Owl adalah burung hantu atau burung yang aktif di malam hari dengan mata yang besar. burng hantu sangat identik dengan hutan dan malam hari namun sang kreator ingin menampilkan hal yang baru, yakni dengan adanya burung hantu dilaut yang pada dasarnya burung di laut adalah camar dan kakatua. Angel : angel atau malaikat adalah sosok yang sangat diidamankan oleh manusia yang dimana malaikat itu berbentuk manusia yang semourna dan memiliki sayap di belakangnya. Dalam ilustrasi ini sang ilustrator memberikan warna biru dikarenakan sangat cocok dengan kepribadian dari malaikat itu sendiri”.

Karya seni ilustrasi oleh Arri Novrizal dari Negara Indonesia dengan tema THE Owl

• Angel : “Angel atau malaikat adalah sosok yang sangat diidamankan oleh manusia yang dimana malaikat itu berbentuk manusia yang semourna dan memiliki sayap di belakangnya. Dalam ilustrasi ini sang ilustrator memberikan warna biru dikarenakan sangat cocok dengan kepribadian dari malaikat itu sendiri”.

Karya seni ilustrasi oleh Arri Novrizal dari Negara Indonesia dengan tema THE Angel

54 Elly Amelia, Negara : Indonesia

• Anjing dan Serigala : “We all have the one we cherish and love. Especially the one who always in our mind. Even though we do and give every-thing to them, it will not always end with a happy ending. Everything we gave in order to make them happy was a dead end for us. We seek for salvation and fell down”.

Karya seni ilustrasi oleh Elly Amelia dari Negara Indonesia dengan tema Anjing dan Serigala

55 Vianditya, Negara : Canada

• Layung : “The legend who praised by kings, born of the white clouds and dwells on rainfall”.

Karya seni ilustrasi oleh Vianditya dari Negara Canada dengan tema Anjing dan Layung

56 Agus Priyatno, Negara : Indonesia

• Kuda Laut : “Illustrasi mengenai kuda laut dengan teknik pointilis”.

Karya seni ilustrasi oleh Agus Priyatno dari Negara Indonesia dengan tema Kuda Laut

57 Aswar Saini, Negara : Indonesia

• Tanduk : “Gambar ini ditampilkan dalam bentuk illustrasi dengan wujud/visual melalui susunan-susunan gambar tanduk kerbau yang dibentangkan secara perspektif semi tiga dimensi. Sedangkan visual pendukung yang mengisi ruang-ruang dise-keliling visual tanduk sebagai obyek utama adalah beragam fora dan fauna yang di aplikasi dan disusun. secara perspektif warna (memainkan intensitas warna monokrome agar dapat memunculkan view obyek utama secara jelas)”.

Karya seni ilustrasi oleh Aswar Saini dari Negara Indonesia dengan tema Tanduk

58 Syakir Muharrar, Negara : Indonesia

• Tangis : “Karya ini mengilustrasikan kondisi kejamnya peperangan. Semua menjadi musnah tak pandang usia. Granat-granat pemusnah memecah gendang telinga melayang dilontar sang durjanah. Percikan mesiu, serpihan peluru penerjam panas menembus usus. Merekapun murka, mengutuk amunisi-amunisi pembunuh. Mereka berteriak lantang, mereka menjeriiit, hentikaaaan… kata mereka. Mengapa semua di-hancurkaaaan, mengapa semua dibunuuuuuh, kejaaaam, ke-jaaam kalian. Apa salah kami, aaaapa salah kami…..”

Karya seni ilustrasi oleh Syakir Muharrar dari Negara Indonesia dengan tema Tangis

59 Hendra Purnama, Negara : Indonesia

• Ledakan Ide : “Ide yang muncul adalah berkah yg di sambut bagaikan panen seorang petani begitu juga seperti yg saya alami pada setiap proses berkarya yg saya lalui”.

Karya seni ilustrasi oleh Hendra Purnama dari Negara Indonesia dengan tema Ledakan Ide

60 Pramono Estu, Negara : Indonesia

• Sayap-sayap terkembang : “Some drawing artworks from Sayap-sayap yang Terkembang Seeries which have been published for local newspaper Koran Merapi Yogyakarta in 2017. Sayap-sayap terkembang : Some drawing artworks from Sayap-sayap yang Terkembang Seeries which have been published for local newspaper Koran Merapi Yogyakarta in 2017”.

Karya seni ilustrasi oleh Pramono Estu dari Negara Indonesia dengan tema Sayap-sayap terkembang

61 Aryo Sunaryo, Negara : Indonesia

• Untung Surapati. Th. 1974 : “Untung Surapati dilahirkan di Bali pada abad ke-17. Semula ia bernama Surawiraaji dan sejak kecil menjadi budak Moor, seorang perwira VOC di Batavia. Namanya diubah menjadi Untung, dan berhasil meloloskan diri dari penjara setelah ia diketahui menjalin kekasih dengan Suzane puteri Moor. Untung menjadi buronan Belanda karena melawan VOC. Namanya terkenal menjadi Untung Surapati setelah mengalahkan Surapati di Cirebon. Dalam pengejarannya di Kartosura, Untung Surapati membinasakan Kapten Tack dan serdadu Belanda. Akhirnya Untung Surapati menjadi bupati Pasuruan di Jawa Timur bergelar Tumenggung Wiranegara dan tetap menjadi musuh Belanda yang membahayakan. Ia telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional Indonesia berdasarkan S.K. Presiden No. 106/TK/1975 tanggal 3 November 1975. Ilustrasi menggambarkan Untung Surapati dan pengikutnya melawan VOC Belanda.Pranacitra-Rara”.

Karya seni ilustrasi oleh Aryo Sunaryo dari Negara Indonesia dengan tema Untung Surapati. Th. 1974

• Mendut : “Kisah Pranacitra-Rara Mendut berasal dari Jawa Tengah, ibarat Romeo & Yuliet. Rara Mendut adalah seorang puteri boyongan yang cantik asal Pati. Oleh Wiraguna Tumenggung dari kerajaan Mataram, Rara Mendut akan dijadikan selir. Rara Mendut menolak dengan halus dan mengajukan permintaan agar diperbolehkan berdagang tembakau sampai waktunya tiba”.

Karya seni ilustrasi oleh Aryo Sunaryo dari Negara Indonesia dengan tema Mendut

62 I Putu Nana Partha Wijaya, Negara : Indonesia

• Kek Mangku Pura Dalem : “Menceritakan diwarisinya ilmu magis setelah kakek Putu meninggal”.

Karya seni ilustrasi oleh I Putu Nana Partha Wijaya dari Negara Indonesia dengan tema Kek Mangku Pura Dalem

63 Husain Anwarudin, Negara : Indonesia

• Di Atas Langit : “Cerita wayang berkisah kepatuhan bima terhadap gurunya.. mencari kebenaran akan dirinya meski mnghadapi banyak mara bahayaa… sampai akhirnya ia bertemu dengan kebenaran yang sesungguhnya,, dewa ruci”.

Karya seni ilustrasi oleh Husain Anwarudin dari Negara Indonesia dengan tema Di Atas Langit

64 Taufk Ahmad, Negara : Indonesia

• Jaranan : “Saya merasakan keresahan terhadap kesenian Indonesia yang mulai di lupakan oleh generasi muda . Kesadaran akan kesenian-kesenian tradisional yang semestinya di wariskan terhadap generasi muda tidak memikat perhatian generasi muda . Di sini saya mengilustrasikan seorang penari jaran kepang yang berupa byonic/cyborg , untuk memikat para generasi muda dan lebih mengenal dan melestarikan kesenian tradisional sampai kapanpun”.

Karya seni ilustrasi oleh Taufk Ahmad dari Negara Indonesia dengan tema Jaranan

65 Muhammad Reza Azmi, Negara : Indonesia

• Sang Penari : “Kreator ingin mencoba mengangkat budaya Indonesia yang berbeda dari biasanya, kebanyakan ilustrator menggunakan leak ataupun barong sebagai objek nya. Kali ini kreator mencoba menggambarkan Keganasan dan kesucian dari Reog Ponorogo yang memerlukan sebuah tarian ritual untuk memanggil keberadaannya”.

Karya seni ilustrasi oleh Muhammad Reza Azmi dari Negara Indonesia dengan tema Sang Penari

66 Tri Edy M, Negara : Indonesia

• Battle of post offce Surabaya : “Penyerbuan terhadap kedudukan pasukan Inggris di kantor pos besar Surabaya”.

Karya seni ilustrasi oleh Tri Edy M dari Negara Indonesia dengan tema Battle of post offce Surabaya

• Patah : “Seorang pemuda tawanan Belanda yang hendak dieksekusi mati melakukan perlawanan”.

Karya seni ilustrasi oleh Tri Edy M dari Negara Indonesia dengan tema Patah

67 Chairul Sabarudin, Negara : Indonesia

• LINI WARNA-WARNI : “Lini kehidupan dengan penuh warna teknik pensil warna on canvas”.

Karya seni ilustrasi oleh Chairul Sabarudin dari Negara Indonesia dengan tema LINI WARNA-WARNI

68 Muhammad Fahrezi Kholif, Negara : Indonesia

• Lady Justice : “This is a reimagined illustration of Justitia, or also known as “Lady Justice”. The goddess of Justice within Roman mythology. She’s one of the most common representative symbol of justice in law. The blindfold she wears represent impartiality, while the sword she holds represent authority. The artist created this version in order to reimagine Justitia with costume and culture of Indonesia, or to be more precise the culture of Bali”.

Karya seni ilustrasi oleh Muhammad Fahrezi Kholif dari Negara Indonesia dengan tema Lady Justice

69 I Made Marthana Yusa, Negara : Indonesia

• Youth of the Nation : “I think all of nations on earth realize that youth is the most proper, important and valuable aset that build its future. Somehow, lot of things threaten their future. At this circumstance I take “Culture” that is the belongings of the nation itself that unique and eclectic. Nowadays, lot of Indonesian culture or custom that is really really easy to identifed it as an Indonesian characteristic, were “stolen”.

Karya seni ilustrasi oleh I Made Marthana Yusa dari Negara Indonesia dengan tema Youth of the Nation

• Great Migration : “Great Migration tells a story about the migration of Jaklaut pirates tribe. They move from its sinking Tahar Runka island to another Maida Tosasen, a safe island to shun the attack of sea dragon called Gana”.

Karya seni ilustrasi oleh I Made Marthana Yusa dari Negara Indonesia dengan tema Great Migration

• Envy : “This piece’s mainly used basic shapes to form anything, from the character to environment it made from circles, blocks and other self-created shapes. it’s created by this way to adapt a children story book’s vibe, from character creation to the environment, it has similar touch in the process to make them more viable to be blended in. the tone used in the piece is to emphasize the atmospheric feels”.

Karya seni ilustrasi oleh Muhammad Reza Setiadi dari Negara Indonesia dengan tema Envy

71 Sujendro, Negara : Indonesia

• Semarangan Lawang Sewu : “Sekedar berbagi tentang sejarah, sambil corat-coret digital, sambil mengingat sewaktu kecil dengan dialek daerah sebagai tombo kangen. Berbagai teknik seharusnya tak menjadi kendala untuk direalisasikan untuk terus berkarya. Salah satu obyek yang paling ikonik di Semarang adalah salah satunya. Lawang Sewu merupakan bangunan kuno peninggalan jaman Belanda yang dibangun pada 27 Februari 1904. Semula gedung ini untuk kantor pusat perusahaan kereta api (trem) penjajah Belanda atau Nederlandsch Indishe Spoorweg Naatschappij (NIS)”.

Karya seni ilustrasi oleh Sujendro Setiadi dari Negara Indonesia dengan tema Semarangan Lawang Sewu

72 Novel Varius, Negara : Indonesia

• Isocity : “Splash screen assets untuk game PC simulasi  “STARTUP PANIC”

Karya seni ilustrasi oleh Novel Varius dari Negara Indonesia dengan tema Isocity

73 Ilse Harting, Negara : Netherland

• Ulna : “Ulna is young girl whose fate has been sealed by others. Her powers, given to her by ancient sorcerers, comes at a high price that even she is not fully aware of yet”.

Karya seni ilustrasi oleh Ilse Harting dari Negara Netherland dengan tema Ulna

74 Dawam, Negara : Indonesia

• Taka : “Illustrasi dengan teknik digital painting”.

Karya seni ilustrasi oleh Dawam dari Negara Indonesia dengan tema Taka

75 Djoko Susilo, Negara : Indonesia

• Hulk : “Pada dasarnya manusia punya Super hero dalam diri dan tatanan kehidupannya. Hero dalam keluarga, masyarakat dan mungkin juga negara bahkan dunia tergantung bagaimana dan seberapa kuat memunculkannya. Karya yang saya buat menampilkan sosok hero baik yang nyata maupun fiksi dan Hulk, Wolverin”.

Karya seni ilustrasi oleh Djoko Susilo dari Negara Indonesia dengan tema Hulk

• Mahatma Gandhi bahkan Joker : “Mahatma Gandhi bahkan Joker sebagai hero karena kegelisahannya. Memanfaatkan Ballpoint alat tulis sebagai sarana berkarya saya ingin memunculkan tautan garis-garis menjadi sebuah kekuatan karya yang bertumpuk menjadi sebuah volume danmemunculkan sebuah kesan dimensi sebagai satu kesatuan. dan disitulah hero muncul sebagai tanda”.

Karya seni ilustrasi oleh Djoko Susilo dari Negara Indonesia dengan tema Mahatma Gandhi bahkan Joker

76 Leo Avero, Negara : Indonesia

• King of the Arverny : “Vercingetorix was a king and chieftain of the Arverni tribe; he united the Gauls in a revolt against Roman forces during the last phase of Julius Caesar’s Gallic Wars. He famously led a series of “scorched earth” attacks on roman army, causing the romans to suffer a considerable amount of damage and lost a huge chunk of their resources while at war. In this illustration i’m trying to portray the “scorched earth” attack while being focused only to Vercingetorix himself, engulfed in fames”.

Karya seni ilustrasi oleh Leo Avero dari Negara Indonesia dengan tema King of the Arverny

77 Zamzami, Negara : Indonesia

• Monkey Queen : “Kera sakti alam wujud perempuan”.

Karya seni ilustrasi oleh Zamzami dari Negara Indonesia dengan tema Monkey Queen

78 Ali Maskuri, Negara : Indonesia

• Pengabdi Setan : “Inspired from the scariest Indonesian flm of all time: 1980’s Pengabdi Setan (Satan Slave). The flm deals with the classic battle between God and Satan, there is no doubt that the events in this flm will lead viewers to either question their faith in God or try to self-righteously scold others for not having faith as strong as their own”.

Karya seni ilustrasi oleh Ali Maskuri dari Negara Indonesia dengan tema Pengabdi Setan

79 Surya Febri, Negara : Indonesia

• GhostJek : “Dewasa ini transportasi online mulai menjadi sarana tranportasi alternatif yang banyak dipilih. salah satunya yaitu ojek online. selain dirasa lebih mudah dan praktis, ojek on-line juga diperkirakan memberikan untung yang lebih tinggi dibandingkan ojek konvensional. Melihat peluang yang begitu besar, setelah dipecat sebagai super hero dan pensiun dari dunia perflm-an, Ghost Rider beralih profesi menjadi driver ojek online dan ia menamai dirinya sebagai “GhostJek”.

Karya seni ilustrasi oleh Surya Febri dari Negara Indonesia dengan tema GhostJek

80 Risyaidil Adhlani, Negara : Indonesia

• Manusia Sebagai Mesin : “Dalam karya ini seperti judulnya manusia sebagai mesin maka ada bagian dari manusia ini yang saya gambarkan tetap terlihat sebagai manusia ada bagian-bagian tubuh lainnya sebagai mesin. Hal ini lah yang cukup menantang karena saya berusah menggabung beberapa contoh gambar bagian-bagian mesin ke bagian tubuh manusia dan membuatnya tetap sebagai bentuk bagian tubuh asli manusia ini”.

Karya seni ilustrasi oleh Risyaidil Adhlani dari Negara Indonesia dengan tema Manusia Sebagai Mesin

81 Setiawan Alvin, Negara : Indonesia

• Dragon Knoght

Karya seni ilustrasi oleh Setiawan Alvin dari Negara Indonesia dengan tema Dragon Knoght

82 Chiqa Rasmi Basyakiya, Negara : Indonesia

• Imaji Kehidupan : “Bayi adalah awal kehidupan manusia di alam rahim ibu. Apa yang dirasakan dalam kehidupan di alam rahim, tentu sulit untuk dijelaskan. “Indah dan terjaga”, ya … bisa seperti itu. Imajinasi yang dituangkan dalam wujud rupa ini menggambarkan imaji tentang alam itu. Pilihan ilustrasi hias dalam bentuk karya vinyet terasa lebih tepat dan memberi ruang imajinatif lebih bebas untuk menggambarkannya. Bayi yang berbalut tali pusar sebuah simbol tentang awal kehidupan”.

Karya seni ilustrasi oleh Chiqa Rasmi Basyakiya dari Negara Indonesia dengan tema Imaji Kehidupan

83 Purwanto, Negara : Indonesia

• Imaji Cucu & Kupu : “Doa untuk cucu agar kelak dapat menggapai kehidupan yg indah, sebagaimana indah dan cantiknya kupu menghias alam raya”.

Karya seni ilustrasi oleh Purwanto dari Negara Indonesia dengan tema Imaji Cucu & Kupu

84 Dwi Budi Harto, Negara : Indonesia

• Dialog Bahasa Rupa Raden Saleh vs Dali : “Karya ini menampilkan 2 tokoh Seni Rupa (pelukis) yang berbeda negara dan berbeda aliran dalam seni lukis, yaitu: Raden Saleh (berasal dari Indonesia, dengan gaya lukisan Realisme yang terpengaruh Romantisme Barat) dan Salvador Dali (seorang pelukis Surialis dari Barat). Keduanya memang sudah meninggal dan tidak pernah hidup dalam satu masa, namun spirit jaman masing-masing seakan menyihir para perupa hingga sekarang”.

Karya seni ilustrasi oleh Dwi Budi Harto dari Negara Indonesia dengan tema Dialog Bahasa Rupa Raden Saleh vs Dali

Demikian 112 Karya Seni Ilustrasi Terbaik Dan Keterangannya, semoga menambah daya kreasi Anda. Jangan lewatkan sajian menarik yang lainnya……

• Aplikasi ilustrasi dalam desain
• Penggunaan media gambar ilustrasi pada pembelajaran IPS di SD

Juga sajian menarik lainnya pada blog ini. Terimakasih atas kunjungan Anda.