Tujuan Pembelajaran
Tujuan yang akan dicapai pada pembahasan Belajar Memebuat Pola Dasar Draping Badan Atas ini adalah agar Anda dapat:
- Menyiapkan bahan-bahan dan alat yang dibutuhkan untuk pembuatan pola dasar teknik draping
- Merapikan bahan belacu/caliko dengan benar(sesuai dengan karakteristik bahan yang digunakan), dengan cara di seterika
- Menghitung panjang dan lebar bahan yang diperlukan untuk pola bagian muka dan bagian belakang
- Membuat pola dasar bagian muka dengan teknik draping
- Membuat pola dasar bagian belakang dengan teknik draping
- Mencari solusi atau jalan keluar dari masalah yang ditemukan pada saat melakukan praktik
- Memindahkan pola draping pada kertas pola
- Menyusun laporan hasil praktik pembuatan pola dasar badan bagian atas
- Melakukan presentasi hasil praktik sesuai dengan laporan yang sudah ditulis.
1. Menyiapkan bahan blacu/calico
Bahan belacu atau bahan caliko, yang sudah disiapkan haruslah dipelajari atau diketahui sebelumnya tentang sifat dan karakteristik dari bahan tersebut, agar tidak terjadi kesalahan pada saat menyiapkannya. Untuk mempelajari sifat dan karakteristik bahan tekstil, secara umum yang perlu di ingat pada saat menyiapkan bahan belacu/caliko, adalah:
- Buang tepi kain/bagian pinggir dengan cara digunting atau disobek.
- Tarik benang untuk memperbaiki tenunan.
- Rapikan tenunan dengan cara menarik bahan tersebut secara diagonal, dan lakukan secara seimbang pada setiap sudut bahan. Sebagai contoh dapat dilihat gambar di bawah.
- Rapikan permukaan bahan dengan cara ditarik dan diseterika. Jangan menyeterika dengan panas yang tinggi, dan jangan menyeterika dengan menggunakan uap atau air atau jangan di stem, karena ini akan merubah struktur dari bahan tersebut. Apabila diseterika dengan panas yang tinggi, atau dengan cara distem, atau diperciki air, maka bahan menjadi tidak rata atau bergelombang, atau serat bahan menjadi tidak beraturan, akibatnya pada saat dipakai bahan tidak bisa tenang atau tidak bisa jatuh dengan rata. Hal ini pada akhirnya akan mengakibatkan pola yang dibuat tidak akurat atau tidak sesuai dengan yang diharapkan.
 |
Tenunan Sebelum dirapikan |
 |
Tenunan Sesudah dirapikan |
Menentukan Kebutuhan Panjang Bahan Badan Atas Bagian Muka
Menentukan berapa panjang bahan yang diperlukan untuk pola dasar bagian muka, caranya adalah: sisakan bahan 3 cm pada ujung bahu bagian leher (untuk kampuh garis bahu), kemudian tarik bahan ke bagian pinggang melalui titik puncak payudara, dari batas garis pinggang tambahkan lagi 3 cm untuk kelebihan pada garis pinggang. Itulah panjang bahan yang dibutuhkan. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut ini.
 |
Menentukan Kebutuhan Panjang Bahan Badan Atas Bagian Muka |
Menentukan Kebutuhan Panjang Bahan Badan Atas Bagian Belakang
Menentukan berapa panjang bahan yang diperlukan untuk pola dasar bagian belakang, caranya adalah: sisakan bahan 3cm pada ujung bahu bagian leher(untuk kampuh garis bahu), kemudian tarik bahan ke bagian pinggang dari batas garis pinggang tambahkan lagi 3 cm untuk kelebihan pada garis pinggang. Itulah panjang bahan bagian belakang yang dibutuhkan. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut ini.
 |
Menentukan Kebutuhan Panjang Bahan Badan Atas Bagian Belakang |
Menentukan Kebutuhan Lebar Bahan Badan Atas Bagian Belakang
Menentukan berapa lebar bahan yang diperlukan untuk pola dasar bagian belakang, caranya adalah: sisakan bahan 5 cm pada garis tengah belakang, kemudian tarik bahan ke bagian sisi melalui garis lingkar badan body line, dari batas garis tengah belakang ukur ke kanan atau ke sisi dengan garis tegak lurus menuju garis sisi, Kemudian tambahkan 3 cm (untuk kampuh). Itulah lebar bahan yang dibutuhkan.Dari garis tengah belakang ukur jarak lebar punggung , kemudian buat garis sejajar dengan garis tengah punggung. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut ini.
 |
Menentukan Kebutuhan Lebar Bahan Badan Atas Bagian Belakang |
Cara menentukan kebutuhan bahan yang sudah diuraikan di atas apabila digambarkan dapat dilihat sebagaimana gambar berikut ini:
 |
Cara menentukan kebutuhan bahan |
Ukuran bahan blacu/caliko untuk pola drapping badan atas adalah :
a) Bagian belakang
Lebar = ¼ lingkar badan + 8 cm
Panjang = panjang punggung + 7 cm
Ukuran 5 cm pada bagian pinggir adalah kelebihan bahan yang disisakan untuk bagian tengah belakang, maka garis putus-putus(- – -) adalah garis lurus tengah belakang. Garis melebar, adalah garis batas lebar punggung yang diukur tegak lurus dari garis tengah punggung sampai batas lebar punggung. Dengan penjelasan ini, maka ukuran yang digunakan dapat berubah sesuai dengan kebutuhan besar atau kecilnya ukuran boneka atau dummy yang di pakai atau digunakan.
b) Bagian muka
Lebar = ¼ lingkar badan + 8 cm
Panjang = panjang punggung + 7 cm
Ukuran 5 cm pada bagian pinggir adalah kelebihan bahan yang disisakan untuk bagian tengah muka, maka garis putus-putus (- – -) adalah garis lurus tengah muka. Garis melebar, adalah garis batas tinggi puncak payudara yang diukur tegak lurus dari garis tengah muka. Dengan penjelasan ini, maka ukuran yang digunakan dapat berubah sesuai dengan kebutuhan besar atau kecilnya ukuran boneka atau dummy yang dipakai atau digunakan.
2. Pembuatan Pola Dasar Badan Atas Dengan Teknik Drapping
Langkah kerja pembuatan pola dasar badan atas dengan teknik drapping dapat dilihat atau diikuti urutan cara memulir pada gambar-gambar yang sudah disusun sesuai dengan urutan cara membuat pola drapping, sebagaimana digambarkan berikut ini :
 |
Urutan Kerja Pembuatan Pola Drapping Bagian Muka |
Menata tengah muka dan garis lingkar badan. Pastikan garis tengah muka tepat pada garis tengah muka body line dan pastikan garis melebar yang tegak lurus pada tengah muka pas pada titik puncak payudara. Garis tengah muka dan garis tegak lurus sampai pada titik puncak ditahan dengan jarum pentul dan tidak boleh bergerak atau berubah. Untuk bagian bahu, lengan, sisi dan pinggang dapat diatur sesuai keinginan.
 |
Menata tengah muka dan garis lingkar badan |
Rapikan bagian leher dan bahu. Pada bagian leher kelebihan bahan dapat dibuang dan kampuhnya di gunting tegak lurus agar tidak mengganggu jatuhnya bahan pada bagian dada. Apabila menginginkan kup pada bahu dapat dibuat kup langsung, yang penting bahan pada titik puncak tidak boleh bergerak apalagi berpindah.
Titik puncak adalah menjadi poros utama dan patokan dalam membuat pola dasar draping. Jadi kupnat dapat dibuat dimana saja yang diinginkan seperti pada bahu, pada lengan, pada sisi, pada pinggang bahkan di tengah mukapun dapat dibuat, asalkan titik puncak dan garis tengah muka tidak bergerak.
Tahan garis bahu dengan jarum pentul, kemudian bentuk kupnat pada bagian pinggang dan dijarum pentul. Agar mudah ditata, kampuh pinggang dapat digunting dengan arah tegak lurus.
 |
Tahan garis bahu dengan jarum pentul, kemudian bentuk kupnat pada bagian pinggang dan dijarum pentul |
Membentuk kerung lengan dan bahu. Sisa bahan pada bahu dan pada bagian lengan dapat dibuang atau digunting untuk memudahkan menata pada bagian kerung lengan dan sisi. Setelah dibuang, bagian kerung lengan juga sebaiknya digunting dengan arah sesuai bentuk kerung lengan.
 |
Membentuk kerung lengan dan bahu |
Lengkapi semua garis pola yaitu: garis tengah muka, leher, bahu, kerung lengan,sisi, pinggang dan kupnat. Memberi tanda garis pola adalah dengan mengikuti garis tubuh(body line) yang sudah ditandai dengan pita hitam.
 |
Lengkapi semua garis pola yaitu: garis tengah muka, leher, bahu, kerung lengan,sisi, pinggang dan kupnat |
Hasil Setelah diLepas Dari Boneka adalah seperti gambar berikut ini,
 |
Hasil Setelah diLepas |
Menata bahan pada tengah belakang. Pastikan garis tengah belakang lurus dan tepat pada garis body line. Garis melebar harus ditata benar-benar tegak lurus pada garis tengah belakang, kemudian ditahan dengan jarum pentul.
 |
Urutan Kerja Pembuatan Pola Drapping Bagian Belakang |
Membentuk kupnat bagian belakang dengan cara garis lebar punggung harus sejajar dengan garis tengah punggung, kemudian baru ditata kupnat.
 |
Membentuk kupnat bagian belakang |
Membentuk kupnat pada bagian pinggang. Setelah selesai kupnat bagian pinggang, selanjutnya menata kupnat bahu.Pada saat menata kupnat bahu garis lebar bahu harus tetap sejajar dengan garis tengah panjang punggung, kemudian dilanjutkan menata garis sisi. Pada saat menata garis sisi, pola bagian depan atau bagian muka harus tetap terpasang, supaya sisi bagian belakang sama dengan sisi bagian muka.
 |
Menata kupnat bahu |
 |
Pada saat menata garis sisi, pola bagian depan atau bagian muka harus tetap terpasang, supaya sisi bagian belakang sama dengan sisi bagian muka. |
 |
Menata garis sisi |
Menata kerung lengan dan mempertemukan sisi bagian belakang dengan sisi bagian muka. Agar mudah menata kerung lengan sisa bahan dapat digunting dan kampuh kerung lengan dapat digunting-gunting juga. Selanjutnya lengkapi semua garis pola yaitu: garis tengah punggung, leher, bahu, kerung lengan,sisi, pinggang dan kupnat.
 |
Menata kerung lengan dan mempertemukan sisi bagian belakang dengan sisi bagian muka |
 |
Tampilan pola bagian muka & Tampilan pola bagian belakang |
Hasil jadi pola drapping bagian muka dan bagian belakang adalah seperti gambar berikut ini
 |
Hasil jadi pola drapping bagian muka dan bagian belakang |
Dengan gambar yang cukup jelas dan detail, Anda tentu sudah bisa mencoba mempraktikan apa yang sudah Anda pelajari. Sepertinya mudah tetapi apabila tidak tau dan tidak mengerti kunci keberhasilannya, Anda tidak akan mendapatkan pola yang sesuai dengan keinginan dan akan menemukan banyak kesulitan pada saat mempraktikkanya.
Mungkin Anda sudah tau kuncinya? Yaitu:
- bahan pada garis tengah muka harus lurus benang atau arah lusi
- garis fertikal harus persis pada titik puncak payudara
- garis fertikal harus disemat persis pada titik puncak dan tidak boleh bergeser walau hanya satu mili meter, selanjutnya yang lain dapat diatur sesuai keinginan.
Anda harus mencoba membuat pola draping beberapa kali agar tangan kita terbiasa dan mudah dalam membentuk kupnat. Anda harus membuat catatan mulai dari persiapan sampai pola tersebut selesai. Kalau perlu dokumentasikan setiap langkah sampai selesai dengan menggunakan kamera. Semua catatan tersebut akan menjadi bahan untuk evaluasi.
Untuk latihan membuat pola draping, lakukanlah dengan ukuran boneka yang berbeda, supaya pengalaman Anda menjadi lengkap. Untuk materi ini Anda diminta untuk:
- Mengumpulkan informasi tentang materi pembuatan pola dasar badan bagian atas dengan teknik draping
- Menyusun kesimpulan dari semua referensi yang diperoleh tentang materi pembuatan pola dasar badan bagian atas dengan teknik draping.
Selanjutnya diskusikanlah dengan orang yang lebih ahli beberapa topik berikut ini:
- mengapa kupnat bisa dibuat atau diletakkan dimana saja
- apa akibatnya kalau bahan untuk pola draping tidak sesuai arah serat dan tidak dirapikan terlebih dahulu.
- apa perbedaan yang terjadi apabila pola draping dibuat pada boneka/dummy yang payudaranya kecil dengan dummy yang payu daranya tinggi sekali.
- rumuskanlah hasil diskusi, kemudian disampaikan dengan cara presentasi.
Rangkuman
Beberapa kesimpulan yang dapat kita ambil dari materi di atas diantaranya adalah:
1. Menyiapkan bahan belacu/caliko, adalah:
- Buang tepi kain/bagian pinggir dengan cara digunting atau disobek
- Tarik benang untuk memperbaiki tenunan
- Rapikan tenunan dengan cara menarik bahan tersebut secara diagonal, dan lakukan secara se imbang pada setiap sudut bahan.
- Rapikan permukaan bahan dengan cara ditarik dan diseterika. Jangan menyeterika dengan panas yang tinggi, dan jangan menyeterika dengan menggunakan uap atau air atau jangan distem.
2. Walaupun ada pedoman menentukan kebutuhan bahan dengan cara diukur, cara yang paling mudah adalah lansung menpelkan bahan blacu pada tubuh boneka/dummy.
3. Ukuran panjang bagian muka adalah dari titik leher bahu sampai titik pinggang, ditambahkan kampuh bahu dan kampuh pinggang.
4. Ukuran lebar bagian muka ditempelkan bahanblacu secara fertikal atau melebar dari tengah muka melalui titik puncak payudara sampai pada sisi, kemudian ditambah kampuh tengah muka dan kampuh sisi.
5. Ukuran panjang bagian belakang caranya adalah dengan menenpelkan bahan blacu pada tubuh boneka bagian belakang mulai dari titik bahu bagian leher belakang sampai pada titik pinggang, kemudian ditambah kampuh bahu dan kampuh pinggang.
6. Ukuran lebar bahan pola belakang caranya adalah dengan menempelkan blacu pada tengah belakang melalui titik ketiak, kemudian ditambahkan kampuh tengah belakang dan kampuh sisi.
7. Cara mendraping bagian muka adalah garis tengah muka dan dan garis vertikal atau garis melebar sampai pada titik puncak disemat dan tidak boleh bergeser. Yang lainnya dapat diatur letak kupnat sesuai keinginan.
8. Mendraping bagian belakang, adalah garis tengah belakang dan garis bantu yang sejajar dengan garis tengah belakang, disemat dan titidak boleh bergeser. Selanjutnya rapikan bahu, lengan dan garis pinggang. Jangan sampai ada kupnat pada bagian sisi.