Belajar menggambar di SD kelas 4, murid-murid telah diberi pelajaran menggambar dengan bantuan teknik. Yaitu cara yang praktis untuk membuat gambar
sesuatu.
Di kelas 4 ketrampilan murid-murid sudah memungkinkan untuk diberikan pelajaran
menggambar dan mempergunakan teknik yang praktis. Dan tentulah murid-murid
harus mempergunakan buku gambar yang seragam ukurannya. Gunanya seperti juga
diterangkan dalam pelajaran di kelas 3, akan memudahkan juga bagi guru untuk
membimbing murid-murid.
Pada
waktu permulaan ini, ambillah motif-motif yang ada di sekitar anak-anak. Yaitu benda–benda yang terdapat dalam
lingkungan kehidupan sehari-hari menurut suasana setempat.
Sebelum sampai kepada menggambar bentuk-bentuk, yang perlu diadakan latihan
lebih dulu
adalah membuat garis-garis yang tegak lurus kemudian latihan membuat garis–garis rebah, garis bersilang. Hindarkanlah pemakaian mistar. Garis
harus langsung dibuat tanpa bantuan mistar. Kemudian setelah diadakan beberapa kali latihan
barulah murid-murid mulai menghubungkan garis tersebut hingga menjadi bentuk, yakni
bentuk-bentuk persegi. Perhatikanlah contoh gambar 16, 17, 18 dan 19
 |
Gambar 16
Latihan menarik garis-garis yang lurus yang amat penting dalam hubungannya dengan menggambar bentuk
|
 |
Gambar 17
Peningkatan gambar 16. Tetapi jagalah agar murid-murid jangan hanya menjiplak saja dari pada contoh-contoh ini. Usahakanlah supaya mereka berinisiatif sendiri
|
 |
Gambar 18
Peningkatan latihan dari pada gambar 16 dan 17
|
 |
Gambar 19
Sekedar contoh yang dapat menimbulkan ide-ide baru pada murid-murid untuk membuat bentuk-bentuk lain sesuai dengan pelajaran ini
|
Kelanjutan pelajaran ini
ialah mengkombinasikan garis-garis lurus dengan garis-garis lengkung. Perhatikan contoh gambar 20 dan gambar 21.
 |
Gambar 20
Mengkombinasikan garis-garis lurus dan garis lengkung, sebagai bahan untuk dasar latihan
|
 |
Gambar 21
Dengan contoh ini murid-murid lebih dapat menggambarkan daya fantasinya.
|
Pada caturwulan ke-2, sudah dapat dimulai mempergunakan teknik untuk lebih memudahkan anak-anak membuat bentuk-bentuk yang diinginkannya. Dan penggunaan mistar tetap tidak diperbolehkan.
Kita mulai saja dengan bentuk-bentuk lurus seperti
meja, kursi, lemari, rumah dan lain-lain. Untuk mencari jarak sama tengah, berilah contoh
dengan membuat garis diagonal. Demikian pula untuk meningkat kepada menggambar
bentuk bundar, berikanlah contoh dengan membuat bentuk persegi yang sama sisi. Maka cara ini akan menghindarkan pemakaian mistar, segi
tiga maupun jangka. Lihatlah contoh gambar 22.
 |
Gambar 22
Teknik menggambar bentuk-bentuk benda agar lebih mudah membuatnya. Latihan ini membuka kemungkinan untuk membuat bentuk-bentuk lain. Tetapi hindarkanlah pemakaian mistar.
|
Jika murid-murid telah memahami car-cara ini, suruhlah mereka menggambar menurut keinginannya masing-masing dengan cara trsebut. Si A boleh menggambar bangku, si B boleh menggambar radio, si C menggambar rumah dan sebagainya.
Sebagai
lanjutan, setelah beberapa kali dikombinasikan dengan garis-garis lurus, kemudian dikombinasikan dengan garis-garis bengkok atau lengkung. Bidang–bidang sudah boleh diisi dengan garis-garis dimana perlu dan
dilakukan oleh seluruh kelas. Lihat contoh gambar 23. Sebagai variasi murid-murid disuruh
membuat ide mereka sendiri serta memulas bidang-bidang dengan warna
hitam putih (dengan pensil).
Pelajaran ini dilanjutkan dengan pelajaran menggambar bentuk-bentuk bundar, seperti roda, arloji, bola dan lain-lain. Bentuk-bentuk bundar ini dikombinasikan dengan bentuk-bentuk lurus dan lengkung dalam pelajaran yang lalu. Lihat contoh gambar 24.
 |
Gambar 23
Teknik mengkonbinasikan garis lurus dan lengkung untuk mendapatkan bentuk.
|
 |
Gambar 24
Cara membuat bulatan tanpa jangka. Dan pengkombinasian dengan garis lurus dan garis lengkung
|
Gambar 25 memberikan tuntunan cara menggambar unggas. Cara-cara menggambar ayam dapat dipakai oleh anak-anak untuk menggambar bebek, angsa atau burung-burung lainnya
 |
Gambar 25
Bagaimana caranya menggambar unggas dan menggambar kucing serta monyet. Dimaksudkan supaya teknik ini dapat pula dipergunakan untuk membuat gambar binatang-binatang lain yang hampir serupa bentuknya
|
ULANGAN
Pada tiap-tiap akhir caturwulan, dapat
diadakan ulangan akhir sakedar peninjauan umum pada kemajuan yang diperoleh
murid. Untuk mendapat gambaran tentang pengertian murid akan teknik atau
cara-cara yang telah diajarkan. Disamping itu tentulah hasil pekerjaan selama
satu Caturwulan bersangkutan harus menjadi dasar penilaian pula.
Untuk ulangan di kelas 4, contoh gambar
26 dapat dipakai sebagai pedoman pada ulangan untuk Caturwulan I. Gambar 27
untuk Caturwulan II dan Gambar 28 untuk Caturwulan III.
Contoh-contoh yang diberikan disini
dimaksudkan untuk memudahkan para guru untuk membuat soal. Dan sifat ulangan
dari pelajaran menggambar / melukis berbeda dengan ulangan mata pelajaran
lainnya. Sifatnya tidak rahasia. Murid dapat bekerja dengan bebas serta tidak
perlu membuat objek yang sama, asalkan prinsip soal yang harus sama. Umpamanya
dengan mempergunakan cara bundaran-bundaran telur, tidak seluruh kelas harus
membuat ayam. Boleh setiap anak memilih kesukaannya, untuk menggambar unggas
apa dengan teknik demikian itu. Begitu pula dengan teknik lain-lainnya. Dan
jangan dilupakan sebagai pegangan yaitu cara anak-anak mempergunakan teknik
yang diajarkan, serta memperhatikan daya kreasi anak-anak dalam menjelmakan
bentuk-bentuk sesuai dengan petunjuk.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para sahabat guru seni rupa pada khususnya dan pembaca semua pada umumnya. Terimakasih atas kunjungan Anda.