Pembaca yang berbahagia, memberikan stimulus kecerdasan pada anak sejak dini adalah hal yang sangat dianjurkan untuk mengoptimalkan tumbuhkembangnya kecerdasan anak selanjutnya. Namun dalalm mengemas pembelajaran untuk anak usia dini tidaklah mudah, harus memperhatikan beberapa aspek perkembamngan anak usia dini terutama psikologi anak agar hasil pembelajaran bisa optimal.
Jika kita salah mengemas pembelajaran untuk anak usia dini hasilnya bisa membahayakan perkembangan anak selanjutnya. Ingat, bahwa kita tidak boleh memaksakan agar anak kita segera cerdas dan pintar sehingga bisa dibanggakan. Tanpa memperhatikan karakter anak usia dini dalam mengemas pembelajaran maka hasilnya malah akan jadi kontra produktif.
Materi yang kami sajikan ini semaksimal mungkin sudah sesuai dengan karakteristik anak usia dini. Pembelajaran yang simpel dengan aneka gambar yang menarik di bawah ini akan memberikan semangat belajar serasa bermain bagi anak.
Jika ditinjau dari kurikulum PAUD, konsep pembelajaran yang kami sajikan ini dikategorikan sebagai berikut :
- Tema : Diri sendiri
- Sub Tena : Kesukaan ( misalnya : makanan, warna, permainan, kegiatan)
- Kognitif 18 : Mengelompokkan benda-benda tiga dimensi (benda-benda sebenarnya) yang berbentuk geometri (lingkaran, segitiga, segiempat)
- Kegiatan : Memberi tanda (V) pada gambar buah-buahan yang bentuknya bulat seperti bola dan tanda (X) yang tidak bulat bentuknya.
Media menstimulus kecerdasan anak usia dini dengan mengelompokkan benda tiga dimensi
Sebelum memulai kegiatan ini, kita jelaskan masing-masing gambar dengan bahasa yang mudah difahami oleh anak sembari mengenalkan dasar-dasar bentuk bangun tiga dimensi yang sederhana.
Semoga sajian kami ini bisa menginspirasi sobat pembaca dalam mengemas materi pembelajaran anak usia dini yang lebih kreatif, simpel dan nyaman difahami oleh anak usia dini.
Silakan menikmati sajian kami yang lainnya.
Terimakasih atas kunjungan Anda.