Tim Kerja adalah sekumpulan orang berakal yang terdiri atas dua, lima, hingga dua puluh orang dan memenuhi syarat terpenuhinya kesepahaman hingga membentuk sinergi antar pelbagai aktivitas yang dilakukan anggotanya. Jadi perilaku anggota tim harus mencerminkan keserasian yang menunjukkan bahwa setiap anggota bertindak dalam bingkai dan sesuai dengan sekumpulan prinsip atau tujuan bersama.
Menurut Zuhair Al Kaid, tim adalah sebuah gambaran dari pelbagai bentuk kolektivitas yang dibentuk untuk mengikuti dorongan semangat untuk memiliki keterikatan pada kelompok tertentu. Demikian pula dorongan untuk pengakuan sosial serta membawa misi keterikatan secara materi dan maknawi
Tidak ada orang dalam tim kerja yang bisa persis dengan anda. Anggota tim tidak berpikir dengan cara yang sama dan memegang nilai yang sama dengan anda. Memang tim yang semua anggotanya sama persis akan bebas dari konflik, tetapi akan kekurangan keragaman yang bisa melahirkan gagasan baru.
Meskipun demikian, tim kerja yang terdiri dari individu-individu yang berbeda memiliki banyak tantangan. Jika tim kerja anda tidak menunjukkan rasa saling percaya, saling menghargai dan keterbukaan, tim tersebut akan terpecah atau terjerat dalam ketidakmanfaatan.
 |
Bagan Ilustrasi Keberagaman Tim Kerja |
Tim kerja adalah media agar setiap individu dapat bekerja secara kolektif dengan penuh sinergi sebagai satu kesatuan yang senyawa. Pekerjaan atau aktivitas yang dilakukan dalam sebuah tim memiliki nilai lebih karena tersedianya pelbahai jalinan relasi manusia secara langsung tanpa adanya rintangan-rintangan formal antara individu. Kondisi ini tentunya berdampak positif, yaitu dapat memompa semangat anggota tim untuk bekerja secara produktif.
Dalam tataran manusiawi, bermain sendiri sangat membosankan dan lebih cenderung mengantarkan pada kegagalan. Tidak mungkin manusia dapat hidup dengan menyendiri semata, tim kerja merupakan sumber penting bagi proses pemutakhiran pengetahuan. Di sana individu-individu berbeda bersatu dalam satu ikatan dengan cara yang berbeda-beda pula yang pada akhirnya, karena interaksi yang tidak dapat dihindarkan, terciptalah sifat-sifat kebersamaan yang membentuk kepribadian setiap individu dalam tim.
Sebuah potensi dapat diinvestasikan untuk menghasilkan laba semaksimal mungkin melalui terciptanya suasana kondusif bagi terciptanya sebuah proses yang interaktif yang memproduksi pengetahuan baru atau mengembangkan pengetahuanyang telah ada.
Berikut ini adalah ciri-ciri tim kerja yang memiliki komitmen untuk bekerja bersama. Sebuah tim yang memiliki model semacam ini menerima semua anggota dan menggunakan kekuatannya untuk menghasilkan manfaat bagi tim.
Tim Kerja yang dinamis dan memiliki anggota beragam mempunyai karakter sebagai berikut:
1. Berorientasi pada opini. Berikut ini adalah karakter tim kerja yang berorientasi pada opini :
a) Berlawanan dengan orang yang bersifat dogmatis, sifat berorientasi pada opini akan mengarahkan orang untuk tidak mengutuk orang lain.
b) Anggota tim yang berorientasi pada opini memperkenalkan gagasannya tanpa mengusulkan atau bahkan mengisyaratkan agar orang lain memberi posisi istimewa pada gagasannya.
c) Anggota tim mengatakan gagasannya dan meminta gagasan orang lain, bukan menunjukkan bahwa gagasannyalah yang memberi jawaban terhadap permasalahannya.
d) Mereka tidak hanya memfokuskan pada idenya sendiri, tetapi menginvestigasi pendapat orang lain.
2. Berorientasi pada persamaan. Tim kerja yang berorientasi pada persamaan mempunyai karakter sebagai berikut :
a) Dalam kelompok yang beragam, rasa persamaan merupakan titik awal dari komunikasi yang efektif
b) Anggota tim yang berorientasi pada persamaan melihat keragaman sebagai suatu keunggulan “perbedaan yang kita miliki memungkinkan kita untuk mengecek setiap sisi, sudut, puncak dan dasar suatu permasalahan.”
c) Sebuah tim yang berorientasi pada persamaan mengandalkan pada semua anggota.
d) Kepercayaan terhadap anggota tim meningkatkan produktifitas.
3. Berfokus pada tujuan. Model tim kerja yang berfokus pada tujuan memiliki karakter sebagai berikut :
a) Anggota tim yang memfokuskan pada tujuan kelompok, kecil kemungkinannya akan bercekcok dikarenakan keunikan masing-masing anggota.
b) Keseluruhan anggota tim memiliki tujuan yang sama.
c) Bagi anggota tim yang berfokus pada tujuan, keunikan masing-masing anggota bukanlah masalah.
d) Anggota tim mengakui bahwa individu juga memiliki tujuan dan mungkin tujuan tersebut bisa bertentangan dengan tujuan tim.
e) Keunikan anggota tim yang muncul kepermukaan segera diatasi, tidak dibiarkan sampai melahirkan masalah.
Tim yang menunjukkan ciri-ciri di atas akan membentuk iklim saling percaya dan saling peduli. Anggota tim memiliki sikap yang memungkinkan adanya keterbukaan komunikasi. Apabila setiap tim menjadikan karakteristik ini sebagai model, perbedaan tidak menjadi masalah. Meskipun demikian, dalam kenyataan kita menemukan komunikasi sering terputus apabila orang tidak memahami atau menerima keunikan. Cara anggota tim memahami dan bekerja dengan keunikan individu secara langsung mempengaruhi kinerja tim. Perhatikan gambar berikut :
 |
Bagan Ilustrasi Keberagaman Anggota Tim Kerja |
Semua jenis keunikan bisa mendorong tim menuju tujuannya. Sebagai contoh, anggota tim yang pendiam seproduktif anggota tim yang tegas. Anda mungkin berasumsi bahwa anggota tim yang tidak tegas dan bersemangat tidak akan memiliki gagasan yang baik untuk berkontribusi. Sebenarnya yang terjadi adalah dia memproses informasi dengan sangat hati-hati dan mungkin memiliki gagasan yang luar biasa jika diberi kesempatan untuk mengemukakannya.
Demikian pembahasan Definisi Tim Kerja Dan Manfaatnya Untuk Mencapai Tujuan Bersama, semoga bermanfaat. Jangan lewatkan pembahasan penting yang lainnya :
Dan berbagai pembahasan menarik lainnya. Terimakasih atas kunjungan Anda.