Naturalisme : Pengertian, Fungsi, Tokoh, dan 10 Contoh Lukisan Naturalisme

Naturalisme adalah aliran seni rupa yang mengutamakan keakuratan dan kemiripan obyek keindahan alam yang dilukis sehingga tampak realistis dan natural seperti aslinya. Aliran seni rupa ini merupakan bentuk apresiasi seniman terhadap keindahan alam. Jadi aliran lukisan menggunakan alam seperti keindahan pemandangan alam disekitar sebagai obyek yang dilukis.

Lukisan Naturalisme

Aliran Naturalisme memiliki ciri khas yang berkebalikan dengan aliran romantisme. Salah satu ciri romantisme yaitu menggunakan pencahayaan yang dramastis misalnya pencahayaan ketika matahari akan terbit maupun tenggelam atau golden hours. Namun dalam lukisan naturalisme meskipun cahaya tidak dramastis semua obyek keindahan alam tetap bisa untuk dilukis.

Lukisan Naturalisme
Lukisan Naturalisme

Pengertian Naturalisme

Definisi aliran naturalisme sudah muncul selama berabad-abad sejak abad ke 17-an. Bentuk aliran seni rupa ini sudah populer pada tahun 1820 karena pengaruh seniman inggris John Constable. Pada saat itu, aliran naturalisme sudah menjadi tren semua orang ketika menggambar lukisan pemandangan alam atau keindahan obyek yang ada di alam. Perkembangan aliran ini sebagai wujud lain dari aliran realisme namun bertentangan dengan romantisme.

Kemiripan naturalisme dengan realisme membuat orang sering memyimpulkan pengertian yang sama atau mungkin tertukar. Pada aliran realisme mengangkat tema yang realistis artinya gambar pada lukisan tidak selalu mirip dengan aslinya meskipun gagasan atau tema yang diangkat harus realistis. Namun pada aliran naturalisme mengutamakan kemiripan lukisan yang digambar harus sesuai dengan aslinya atau sesuai obyek nyata.

Ciri-Ciri Naturalisme

Ciri khas atau karakteristik aliran naturalisme sebagai berikut.

  1. Gambar dalam lukisan memiliki kemiripan dengan obyek alam yang dilukis dan harus sesuai kenyataan atau realistis.
  2. Seniman atau pelukis yang menggambar aliran ini harus mengutamakan teknik dan kepiawaian.
  3. Tema yang diangkat berupa hal-hal yang indah dan natural seperti pemandangan alam dan obyek alam natural lainnya.
  4. Aliran ini merupakan bentuk apresiasi seniman terhadap keindahan alam
  5. Mengambil tema keindahan pemandangan alam di sekitar seniman atau pelukis yang menggambar
  6. Menggambarkan kecantikan dan ketampanan potret manusia atau alam apa adanya artinya tanpa dilebih-lebihkan atau natural.

Fungsi Naturalisme

Fungsi berkaitan erat dengan tujuan artinya semua hal semua hal pasti memiliki fungsi dan tujuan masing-masing. Fungsi naturalisme yaitu menampilkan sebuah lukisan bertemakan keindahan sekitar secara alami sehingga menghasilkan karya yang natural sesuai dengan aslinya.

Naturalisme
Contoh Lukisan Naturalisme

Kita bisa menyimpulkan bahwa fungsi aliran ini adalah sebuah bentuk aspresiasi seorang pelukis atau seniman terhadap keindahan alam. Selain itu fungsi tersebut juga memiliki tujuan agar kita dapat mengerti arti kehidupan sebagai wujud rasa syukur terhadap keindahan alam yang merupakan ciptaan Allah SWT.

Tokoh Aliran Naturalisme

Tokoh-tokoh aliran ini bisa kita cari dan jadikan panutan dalam melukis. Berikut ini pembahasan secara lengkap silahkan simak baik-baik.

Lukisan Naturalisme John Constable

John Constable merupakan pelukis asal Inggris yang dianggap sebagai salah satu tokoh seniman yang paling berpengaruh dalam perkembangan aliran naturalisme. Pada saat itu, dia menolak gaya lukisan pemandangan dengan menyatakan “Kebiasaan pelukis hari ini adalah bravura, sebuah upaya untuk menggambarkan sesuatu yang melampaui kebenaran atau berlebihan”.

Dia menciptakan cara melukis sendiri dengan melukis apa yang ada di sekitarnya di atas sebuah kanvas. Dalam lukisan itu menggambarkan pergantian cahaya dan awan di alam tanpa membeda-bedakan yang lebih indah atau sesuai dengan kenyataan. Hal ini membentuk sebuah ciri khas lukisan naturalisme yaitu menggambar obyek keindahan alam di sekitar dengan tidak melebih-lebihkan efek atau mengutamakan kemiripan sesuai dengan aslinya.

  • Lukisan Dedham Vale Karya John Constable Tahun 1816
Lukisan Naturalisme
Lukisan Dedham Vale (1816)

Teknik yang digunakan John Constable dalam lukisan ini belum sepenuhnya tercapai atau belum sempurna. Karya ini digambar ketika masih muda dengan latar belakang politik dan perang di negaranya sedang kisruh. Namun lukisan tersebut sudah menunjukkan komitmennya terhadap pengamatan alam di sekitar yang akurat dan jujur. Hal ini terlihat pada gambar pepohonan dan langit pada lukisan yang terlihat detail kemiripan sesuai aslinya.

Dari sudut pandang orang yang melihat lukisan diarahkan pada bagian terjauh pemandangan sungai, sepanjang rute aliran sungai hingga menara jauh dari Gereja Dedham. Gambar pohon-pohon di kedua sisi memiliki kesan membentuk bingkai ke bagian tengah lukisan yang menampilkan pemandangan utama. Constable menampilkan pemandangan di sekitar rumahnya ini dengan esetetis tanpa melebih-lebihkan atau sesuai dengan aslinya.

Berikut ini karya-karya lukisan John Constable silahkan simak baik-baik contoh lukisan dan analisanya.

  • Lukisan Maria Bicknell Karya John Constable Tahun 1816
Lukisan Naturalisme
Lukisan Maria Bicknell (1816)

Lukisan ini merupakan potret gambaran dari tunangan John Constable yaitu Maria Bickell. Lukisan ini dilukis tiga bulan sebelum hari pernikahan mereka. Pada lukisan ini terlihat tingkat kemiripan yang sangat akurat dengan membuat kontras yang indah antara latar belakang dengan gambar wajah berada di depan. Hal ini membuat kesan keindahan dan kecantikan yang tidak ditutup-tupi dengan bekas sapuan kuas yang terlihat tanpa keraguan.

  • Lukisan The White Horse Karya John Constable Tahun 1819
Lukisan Naturalisme
Lukisan The White Horse (1819)

Lukisan yang digambar Constable ini menggambarkan kehidupan orang-orang pedesaan yang wajar. Dia hanya menampilan apa yang dilihat dan tidak memunculkan ekspresi, emosi, kesedihan, maupun kebahagiaan kehidupan orang yang bekerja dalam lukisannya. Constable menampilkan beberapa pria dengan cara hidup yang mereka jalani selama berabad-abad meskipun pengaruh industrialisasi semakin besar.

Lukisan Naturalisme Thomas Cole

Thomas Cole merupakan pelukis yang lahir di area industri Inggris kemudian ia pindah ke Amerika serikat pada masa mudanya. Ia mulai melukis karya-karya yang menampilkan keindahan dari gurun-gurun di benua Amerika Serikat. Cole dianggap sebagai pelopor seniman yang membawa ketertarikan seniman eropa terhadap pemandangan alam di lingkungan Amerika Serikat yang unik melalui lukisannya.

Karya lukisan Thomas Cole menjadi bagian monumen atau simbol berbagai harapan dan kecemasan bangsa Amerika Serikat yang baru tumbuh di abad ke-19 atau abad pertengahan. Berikut ini karya-karya lukisan Thomas Cole beserta analisanya silahkan simak baik-baik.

  • Lukisan Lake with Dead Trees (Catskill) Karya Thomas Cole Pada Tahun 1825
Lukisan Naturalisme
Lukisan Lake With Dead Trees (1825)

Lukisan karya Thomas Cole ini menggambarkan pemandangan alam Pegunungan Catskill di sebelah tenggara kota New York. Dalam lukisan terlihat sebuah tepi danau yang sunyi dengan pohon-pohon mati yang mengililingi dan dua ekor rusa yang sedang berjalan. Pemandangan tersebut dipadukan dengan latar belakang pemandangan menjelang senja. Hal tersebut ditegaskan dengan pemandangan matahari di balik yang akan tenggelam dengan sinar cahaya menembus awan di langit.

Karya ini memperlihatkan fokus pada teknis menggambar dan kemiripan atau akurasi gambar namun tetap mengandung pesan atau arti yang tersirat. Beberapa pengamat mengartikan lukisan ini mengandung arti percakapan antara hidup dan mati dengan waktu sebagai saksi bisu dari dialog tersebut.

  • Lukisan The Consummation of Empire Karya Thomas Cole Tahun 1836
Lukisan Naturalisme
The Consummation of Empire (1836)

Lukisan karya Thomas Cole ini merupakan salah satu dari rangkaian lukisan yang berjudul The Course Of Empire yang dipesan oleh Luman Reed. Rangkaian lukisan ini memiliki tujuan sebagai simbol kekaisaran pada puncak kejayaannya memiliki ambisi berlebihan yang menyebabkan kehancuran kota. Dalam seri lukisan ini digambarkan lanskap dari tahap kebangkitan hingga kejatuhan peradapan kekaisaran ini.

Ketika lukisan ini dibuat ketika Amerika Serikat baru saja membebaskan diri dari kerajaan Inggris. Tujuan dari lukisan ini untuk memperingatkan bahwa sebuah negara baru tidak boleh terperangkap seperti seri lukisan ini. Selain itu dalam lukisan ini juga terlihat kecemasan Thomas Cole terhadap ancaman industrialisasi yang tumbuh sangat cepat sehingga merusak alam sekitarnya.

Lukisan Naturalisme William Bliss Baker

William Bliss Baker merupakan pelukis yang lahir di Amerika Serikat yang mengawali pendidikan seni di kampus National Academy of Design pada tahun 1876. Ia termasuk seniman berbakat sejak masih menjalani pendidikan studinya. Ketika masih kuliah Baker sudah menggelar beberapa pameran seni dan memenangkan banyak penghargaan berkelas seperti penghargaan Elliot dan Hallgarten.

Baker termasuk pelukis aliran naturalisme yang memiliki kemampuan teknik menggambar terhebat di Amerika Serikat. Ia mempunya teknik melukis yang sangat akurat sehingga menginspirasi munculnya banyak aliran seni rupa di zaman modern seperti hyper-realsime dan fotorealisme. Sangat disayangkan Baker meninggal pada usia muda ketika berumur 27 tahun karena kecelakaan saat berseluncur es.

Berikut ini karya-karya lukisan William Bliss Baker beserta analisanya

  • Lukisan Fallen Monarchs pada tahun 1886
Lukisan Naturalisme
Fallen Monarch (1886)

Lukisan karya Baker ini menggambar 2 pohon tumbang dengan kontras pohon yang baru tumbuh di sekitar hutan. Cahaya matahari yan menembus ranting dan bagian pohon membuat suasana spiritual dan terkesan harapan-harapan imajiner. Meskipun beberapa detail tata letak obyek ditambahkan, gambaran suasana secara natural menonjol di dalam lukisan.

Lukisan Fallen Monarch ini merupakan masterpiece dari William Bliss Baker meskipun karya ini adalah lukisan yang dibuat pada masa awal karirnya. Kemiripan gambar pemandangan di lukisan ini bahkan mengalhakan hasil foto yang bisa diambil pada masa itu. Hal ini membuktikan bahwa lukisan naturalisme berhasil menaklukkan fotografi zaman itu hanya dengan sapuan kuasnya.

Pelukis Naturalisme Indonesia

Selain tokoh-tokoh penting diatas, perkembangan aliran naturalisme juga memunculkan pelukis-pelukis naturalisme di Indonesia. Berikut ini pelukis beserta Contoh lukisan naturalisme di Indonesia.

Lukisan Naturalisme Abdullah Suriosubroto

Abdullah Surisubroto merupakan pelukis generasi pertama di Indonesia yang mendapatkan reputasi internasional pada abad ke-20 setelah Raden Saleh di abad ke-19. Abdullah adalah anak dari pahlawan pergerakan nasional Dr. Wahidin Sudirohusodo. Ia meneruskan studi di sekolah kedokteran di Belanda, meskipun demikian Abdullah lebih memilih untuk berkarir sebagai pelukis. Beliau merupakan ayah dari pematung Trijoto Abdullah dan Pelukis Basoeki Abdullah. Berikut karya yang terkenal dari Abdullah Suriosubroto.

Lukisan Naturalisme Pemandangan Gunung tahun 1935

Lukisan Naturalisme
Lukisan Pemandangan Gunung Abdullah Suriosubroto (1935)

Lukisan pemandangan gunung ini merupakan pelopor lukisan klasik di Indonesia. Lukisan ini memberikan pengaruh besar dalam menginspirasi pelukis-pelukis naturalisme dalam menggambarkan pemandangan alam sekitar. Kenampakan alam di Indonesia identik dengan latar belakang gunung berwarna biru dengan dihiasi hamparan sawah dan bukit maupun hutan tropis. Lukisan karya Abdullah ini merupakan salah satu lukisan yang menjadi koleksi Presiden Indonesia yang pertama yaitu Soekarno.

Lukisan Naturalisme Basuki Abdullah

Basuki Abdullah adalah putra dari pelukis Abdullah Suriosubroto. Darah pelukis mengalir dari sang ayah yang merupakan Pelopor Pelukis Naturalisme di Indonesia. Sejak kecil hidup di lingkungan keluarga seorang pelukis terkenal membuat Basuki mengikuti jejak ayahnya. Sejak umur 4 tahun Basuki sudah mulai menyukai dunia seni terutama seni lukis.

Basuki Abdullah melanjutkan studi pendidikan seni di Akademi seni rupa di Den Haag Belanda (Academie Voor Beldeende Kunsten). Dia mulai dikenal setelah menghasilkan karya-karya lukisan yang terkenal di Indonesia, salah satu karyanya yaitu Lukisan Pantai Flores.

Lukisan Naturalisme Pantai Flores Tahun 1942

Lukisan Naturalisme
Lukisan Pantai Flores Basuki Abdullah (1942)

Demikian pembahasan artikel lengkap tentang Naturalisme, Tokoh Naturalisme, dan Pelukis Naturalisme di Indonesia. Artikel ini juga berisi ciri-ciri dan fungsi naturalisme, simak juga pembahasan aliran seni rupa lainnya di website contoh seni. Semoga artikel seni dalam situs ini bermanfaat dan bisa menjadi referensi seni budaya bagi kita semua.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *