Kreativitas dapat didefinisikan kedalam empat jenis dimensi sebagai Four P’s Creativity, yaitu dimensi Person,Proses, Press dan Product sebagai berikut :
1. Dorongan ingin tahu besar. Semua anak mempunyai rasa ingin tahu yang besar terutama terhadap halhal yang baru dilihatnya.
2. Sering mengajukan pertanyaan baik. Rasa ingin tahu yang besar pada diri anak menyebabkan mereka selalu ingin bertanya tentang apa saja.
3. Memberikan banyak gagasan atau usul terhadap suatu masalah. Anak yang kreatif selalu aktif dan berani mencetuskan ide dan gagasan. Mereka mempunyai gagasan yang inovatif terhadap suatu permasalahan yang dihadapinya.
4. Bebas dalam menyatakan pendapat. Anak selelu berpendapat, dan mereka mempunyai kebebasan dalam menyatakan pendapatnya. Kemampuan ini membuat anak mempunyai keterampilan sosial yang tinggi.
5. Mempunyai rasa keindahan. Keindahan merupakan salah satu kebutuhan manusia. Setiap anak mempunyai terhadap sesuatu yang dilihatnya.
6. Menonjol dalam salah satu bidang seni. Setiap anak memiliki potensi seni dalam dirinya baik potensi dalam bidang seni rupa, seni music, seni drama, atau seni tari.
7. Mempunyai pendapat sendiri dan dapat mengungkapkannya, tidak mudah terpengaruh oleh orang lain.
8. Rasa humor tinggi. Rasa humor yang tinggi dapat menciptakan perasaan gembira pada anak. Kegembiraan pada anak diungkapkan dengan berbagai macam ekspresi misalnya tersenyum, tertawa, bertepuk tangan, bahkan melompat-lompat.
9. Daya imajinasi kuat. Daya imajinasi yang kuat inilah yang mendorong anak mampu menciptakan gagasan-gagasan baru.
10. Keaslian (orisinalitas) tinggi (tampak dalam ungkapan gagasan, karangan, dan sebagainya ; dalam pemecahan masalah menggunakan cara-cara orisinal, yang jarang diperlihatkan anak-anak lain.
11. Dapat bekerja sendiri. Rasa percaya diri pada anak mampu membangkitkan kemandirian. Anak dapat bekerja sendiri secara individu walaupun disisi lain mereka adalah makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan orang lain/ masyarakat.
12. Senang mencoba hal-hal baru. Anak akan tertantang hal-hal baru, karena dengan sesuatu yang baru membuat anak termotivasi, tidak jenuh, dan aktif.
13. Kemampuan mengembangkan atau merinci suatu gagasan (kemampuan elaborasi). Anak yang kreatif mampu mengembangkan suatu ide/ gagasan menjadi lebih luas, sehingga mereka mempunyai alternative cara dalam memecahkan suatu permasalahan.
![]() |
Gambar 3. Karya Kreatifitas Anak |
Dari uraian mengenai ciri-ciri kreativitas diatas maka dapat dipahami bahwa seseorang dikatakan kreatif apabila dalam interaksinya dengan lingkungan ciri-ciri dari kreativitas mendominasi dalam aktivitas kehidupannya, dan melakukan segalanya dengan cara-cara yang unik.
Semua ciri-ciri tersebut secara konstruktif dapat dimunculkan dalam diri setiap individu, sebab setiap individu memiliki potensi kreatif. Treffinger (1980) dalam Reni Akbar-Hawadi dkk, 2001 mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang tidak memiliki kreatifitas, hal ini memberikan makna bahwa setiap orang memiliki potensi kreatif dalam dirinya.
Demikian pembahasan tentang Pengertian Dan Ciri-ciri Kreatifitas, semoga bermanfaat. Silakan membaca pembahasan yang lain untuk mendapatkan pemahaman seutuhnya karena tiap pembahasan saling berkaitan…