Sabtu, 30 Sep 2023
Beranda
Cari
Menu
Bagikan
Lainnya
14 Mei 2018 07:01 - 9 menit membaca

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja Di Perusahaan Konveksi / Garment

Bagikan

Menangani Situasi Darurat
Kecelakaan ditempat kerja sebagian besar disebabkan oleh kurangnya perhatian, kelalaian dan kebiasaan buruk. Kecelakaan terjadinya tiba-tiba, tanpa direncanakan sehingga dapat menimbulkan korban, baik berupa benda maupun nyawa.

Ada kalanya akibat yang ditimbulkan mungkin tidak begitu serius. Tetapi rangkaian kejadian atau gabungan peristiwa akibat dari beberapa kesalahan dapat berakibat fatal.Dengan demikian kebiasaan untuk bekerja aman dan hati-hati hendaklah dibiasakan.

Perlu selalu diingat bahwa akibat yang ditimbulkan dari kelalaian dapat menyebabkan diri sendiri atau diri orang lain dalam bahaya. Beberapa bahaya tidak dapat dihindari. Beberapa bahaya di tempat kerja terjadi pada situasi normal dan pada situasi sibuk.

Orang lain jatuh atau terpeleset karena peralatan atau benda yang tidak diletakkan pada tempatnya, pekerja terluka ketika merapikan barang-barang yang pecah, kulit anda terbakar ketika menggunakan bahan pembersih, atau terjadi kecelakaan di workshop, seperti tangan tertusuk jarum ketika menjahit, kena sengatan listrik ketika mengoperasikan mesin atau menyeterika, tangan terkena gunting dan lain sebagainya.

Kecelakaan yang terjadi jelas memerlukan bantuan. Bantuan yang diberikan pada korban secara sementara, sebelum ia sempat memperoleh perawatan/bantuan medis dari seorang ahli yang berwewenang, digolongkan sebagai pertolongan pertama atau sering juga disebut menangani situasi darurat. Pertolongan demikian tidak boleh menggantikan penanganan korban oleh dokter, kecuali pada kecelakaan-kecelakaan ringan yang tidak membawa akibat serius.

Selain untuk menenangkan sang korban, mengurangi rasa takut dan kegelisahan,pertolongan pertama bertujuan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya bahaya yang lebih fatal. Ketepatan tindakan pertolongan pertama amat mempengaruhi penyembuhan, cepatnya penyembuhan,bahkan kadang-kadang dapat menyelamatkan jiwa sang korban.

Penanggulangan bahaya kebakaran secara darurat, apabila timbul kebakaran, maka bertindaklah secara cepat dan tepat, jangan panik atau gegabah. Langkah-langkah tindakan yang dapat dilakukan adalah :

  1. Bunyikan tanda bahaya / alarm sebagai tanda telah terjadi sesuatu, semakin cepat para penghuni lokasi kebakaran diingatkan, semakin banyak waktu mereka untuk menyelamatkan diri;
  2. Hubungi regu pemadam kebakaran (fire fighters ), karena memiliki pengalaman dan keterampilan untuk menyelamatkan siapa saja yang terjebak dalam asap, panas dan api;
  3. Padamkan api dengan perlengkapan yang tersedia, setiap ruangan sebaiknya tersedia pengingat yang memberitahukan apa yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran;
  4. Apa bila tidak berhasil memadamkan, maka segera tinggalkan lokasi tersebut;
  5. Beri tahu orang lain agar segera menghindar dan jangan memasuki ruangan yang telah terbakar;
  6. Apabila asap telah mulai memasuki ruangan, maka harus keluar ruangan dengan cara merayap;
  7. Jika adakecelakaan, korban perlu mendapat pertolongan pertama.
Tindakan-tindakan pertolongan pertama yang penting ialah menyelamatkan jiwa antara lain : penyadaran, menghentikan perdarahan, serta pertolongan terhadap luka-luka kecil. Peraturan pertolongan pertama pada kecelakaan, terpenting adalah :

  1. Pahami benar apa yangtidak boleh anda lakukan, karena tidak diobati adalah lebih baik dari padapengobatan yang salah;
  2. Pahami benar-benar apa yang harus andakerjakan, untuk itu bertindaklah cepat bila jiwa korban terancam; serta
  3. Minta segera pertolongan ahli dan dokter pada semua kecelakaan berat.

Jenis-jenis Kecelakaan Kerja

1. Tangan Tertusuk Jarum

Ketika menjahit jika tidak berhati-hati pekerja terancam oleh tusukan jarum, baik jarum tangan ataupun jarum mesin. Tusukan jarum mesin lebih berbahaya, apalagi mesin yang dioperasikan dengan dinamo listrik. Sangatlah penting jika hal ini terjadi, Pertolongan Pertama untuk kasusu tangan tertusuk jarum adalah  :
  1. Matikan sumber aliran listrik ke mesin jahit.
  2. Laporkan kepada teknisi
  3. Buka jarum mesin dari mesin jahitd. Cabut jarum mesin dari jari/tangan yang tertusuk
  4. Lakukan penekanan pada bekas tusukan jarum, biarkan darah keluar beberapa menit untuk membersihkan bekas tusukan dari penyebab infeksi
  5. Bersihkan darah/bekas tusukan jarum dengan bahan yang bersih
  6. Bila masih berdarah balut bekas tusukan dengan menggunakan kain kasah. Bila korban mengeluh kesakitan dan darah masih banyakkeluar, mintalah pertolongan dokter

2. Luka Terkena Gunting

Kegiatan jahit menjahit tidak terlepas dari pemakaian gunting.Jika pekerja kurang berhati-hati dalam pemakaiannya maka kemungkinan gunting tersebut akan membuat pekerja jadi terluka dibuatnya. Jika luka karena gunting/benda tajam lainnya Pertolongan Pertama yang segera dilakukan adalah sebagai berikut:
  1. Pastikan lukanya kecil atau besar
  2. Biarkan luka kecil atau besar berdarah bebas beberapa menit untuk membersihkannya dari penyebab infeksi
  3. Bersihkan luka dengan bahan yang bersih
  4. Jika lukanya kecil tempelkan kasa steril anti septik dan balut dengan kain kasa
  5. Jika lukanya besar atau dalam, mintalah pertolongan dokter

3. Kecelakaan Listrik

Kecelakaan listrik dapat mengakibatkan terbakar, jatuh dan kejutan listrik. Salah satu dari padanya dapat menimbulkan bermacam-macam gejala pada korban yang tertimpa salah satu atau campuran dari akibat tersebut. Sangatlah penting untuk dapat mengenal macam-macam gejala itu.
Hal-hal yang terpenting yang harus diperhatikan pada kecelakaan sengatan listrik ialah apakah korban masih bernafas dan jantungnya masih berdenyut atau keduanya berhenti (tidak bernafas dan jantung tidak berdenyut) ataupun bekerja secara lemah. Kedua hal terpenting inilah yang harus segera dipulihkan kembali.
Pertolongan Pertama untuk korban kecelakaan listrik, bertindaklah cepat dan menurut urutan berikut:
a. Matikan sumber aliran listrik ke alat yang rusak, atau bila tidak mungkin, hindarkan korban dari aliran listrik.

b. Lakukan pertolongan (pertama) kecelakaan berdasarkan gejalasi korban.

c. Segera setelah anda melihat seseorang dapat kejutan listrik, cepat perhatikan kedaan umum. Tetapkan cara terbaik untuk membebaskan dari hubungan listrik, tanpa menyebabkan tambahan cidera akibat jatuh.

d. Bila mungkin matikan aliran listrik yang bersangkutan. Pada arus listrik bertegang rendah, periksa apakah korban bermuatan listrik dengan cara menyentuhnya cepat-cepat dengan punggung telapak tangan.

e. Bila anda merasakan kejutan kecil, ini menunjukkan masih ada arus listrik, dorong atau tarik dan berusahalah untuk melepaskan si korban.

f. Pindahkan korban hanya bila dia dalam bahaya dari kebakaran,listrik, benda jatuh atau sumber bahaya lain. Bila korban harus dipindahkan, mintalah bantun tiga atau empat orang.

g. Cegahlah membungkukkan atau membongkokkan leher atau punggungnya, jaga dia agar tetap lurus.

h. Topanglah anggota badan yang terluka.

i. Kemungkinan besar penyadaran akan berhasil bila dimulai dari semenit sesudah korban berhenti bernafas. Jadi jangan tangguhkan menerapkan penyadaran

j. Bila korban bernafas dan jantungnya berdenyut, dia tidak memerlukan penyadaran. Bila dia pingsan, berdarah, muntahan, gigi lepas atau gigi palsu patah ada kemungkinan tertelan dan menyumbat jalan pernafasan, atau kalau korban telentang, lidah kebelakang dan menghalangi jalan nafas. Pembekokkan leher akut ke depan pada korban yang pingsan mungkin pula menghalangi jalan pernafasan.

4. Cidera Mata

Pertolongan Pertama yang harus segera dilakukan untuk penanganan cidera mata antara lain :
  1. Dilarang menggosok mata yang di dalamnya terdapat benda asing.
  2. Suruhlah korban menahan matanya tenang-tenang agar matanya jangan sampai bergerk.
  3. Jangan sentuh permukaan mata dengan apapun.
  4. Aturlah pertolongan pengobatan.
  5. Balutlah kedua mata longar-longgar.
  6. Bimbinglah korban ke tempat pos pengobatan

5. Lecet/Luka Kecil dan Memar

Pertolongan Pertama yang harua segera dilakukan untuk mengani Lecet / Luka Kecil Dan Memar antara lain:
  1. Obatilah semua luka tanpa kecuali, betapapun kecil tampaknya, karena setiap luka dapat terkena infeksi dan meradang jika tidak seger diobati.
  2. Biarkan luka sedang atau kecil berdarah bebas beberapa menit untuk membersihkannya dari penyebab infeksi.
  3. Dilarang menutup luka dengan kain tua, sapu tangan atau jari kotor.
  4. Bersihkan luka dengan bahan bersih.
  5. Tempelkan kasa steril anti-septik dan balutlah,plester/balutlah luka kecil.
  6. Mintalah pertolongan dokter untuk semua luka yangdalam.

6. Luka Bakar dan Air Panas

Pertolongan Pertama yang harus segera dilakukan untuk menagani luka bakar atau air panas antara lain:
  1. Mintalah segera untuk pertolongan medis/dokter, tergantung pada beratnya luka.
  2. Luka bakar terbaik diobati dengan menyiramnya di bawah aliran air dingin yang 
  3. Jangan merobek atau menarik pakaian yang melekat pada luka bakar.
  4. Jangan mencoba membuang teh panas, atau zat yang serupa dari kulit.
  5. Jaga korban jangan sampai shock.
  6. Bila mungkin lakukan balutan kering steril, atau tutupi luka bakar dengan kain atau handuk bersih atau kertas biasa. Jangan menyentuh bagian terbakar yang kulitnya melepuh atau yang jelas terlihat dagingnya hangus

7. Kejutan (shock)
Hampir setiap kecelakaan atau luka diikuti oleh kejutan. Korban mungkin pucat dan kulitnya mengerut, denyut lemah dan cepat, dan mungkin dia pingsan. Pertolongan Pertama yang harus segera dilakukan untuk menangani shock antara lain :
  1. Istirahatkan penderita
  2. Jaga penderita tenang dan hangat
  3. Longgarkan pakaian yang ketat
  4. Jaga penderita agar tetap tenang dan yakinkan pertolongan akan cepat datang.

8. Keracunan

Pada semua kejadian keracunan mintalah segera pertolongan dokter. Bila seseorang terisap asap beracun, :Pertolongan Pertama yang harus segera dilakukan adalah :
  1. Pindahkan korban ke udara segar
  2. Jaga korban jangan sampai shock
  3. Bantulah pernafasan bila pernafasan terhenti (dengan cara pernafasan buatan dari mulut ke mulut)

9. Perdarahan dan Cara menghentikannya

Menghentikan perdarahan secara umum ialah dengan jalan memberikan tekanan pada luka. Pada perdarahan hebat atau perdarahan yang sukar dihentikan usahakan dengan segera untuk memanggil dokter. Pertolongan pertama yang harus segera dilakukan pada perdarahan adalah :
a. Hidung berdarah
Pertolongan Pertama yang harus segera dilakukan untuk hidung berdarah antara lain :

hidung-berdarah-2247084
Menjepit kuat-kuat hidung pada sambungan tulang rawan

  1. Suruh korban duduk tenang dengan kepala menunduk.
  2. Jangan biarkan dia bersin
  3. Jepit atau suruh jepit sendiri kuat-kuat hidung pada sambungan tulang rawan.
  4. Bila perdarahan tidak berhenti dalam 5 sampai 10 menit, mintalah pertolongan dokter.
b. Pergelangan tangan luka sehingga terjadi perdarahan hebat.
Pertolongan Pertama yang harus segera dilakukan untuk pertolongan pada kasus pergelangan tangan luka sehingga terjadi perdarahan hebat antara lain :
1). Tekan luka dengan tangan anda, atau pencet kedua tepi luka anda secara serentak. Bila sempat, mula-mula tutup luka dengan sapu tangan bersih atau kain pembalut sebelum memberi tekanan.

perdarahan-hebat-naikkan-tangan-yang-luka252c-tekan-kedua-tepi-luka-secara-serentak-9370385
Perdarahan hebat: naikkan tangan yang luka, tekan kedua tepi luka secara serentak

2). Tahan tekanan pada luka dengan perantaraan kasa tebal dan balut erat-erat pada tempatnya. Kasa harus cukup besar untuk menutupi seluruh luka dan seluruh kasa harus tertutup kain pembalut.

membuka-luka-dengan-kasa-tebal-6740042
Membalut luka dengan kasa tebal

3). Bila korban mengeluh kaku, gatal atau nyeri pada jari atau jari kaki yang dibalut ini berarti balutan terlalu erat, kendorkan sedikit.

4). Bila masih berdarah, tambahkan kasa lagi dan balut tanpa membuang kasa pertama.

5). Kadang-kadang sepotong benda asing menancap pada luka (kaca, logam, kayu atau benda lainnya). Dalam hal demikian, berikan tekanan pada tepi luka dengan memasang kasa sekitar luka dan memblutnya ditempatnya. Gunakan pula cara ini bila ada potongan tulang menonjol keluar.

Demikian Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja Di  Perusahaan Konveksi / Garment. Semoga bermanfaat. Jangan lewatkan pembahasan penting yang lainnya.

Dan pembahasan bermanfaat lainnya pada Blog ini. Terimakasih atas kunjungan Anda.

- - Apa itu karya 3 dimensi dan contohnya?