Super Mudah Menggambar Sungai Realistis

Sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus-menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara).

Ada juga sungai yang terletak di bawah tanah, disebut sebagai “underground river”. Misalnya sungai bawah tanah di Gua Hang Soon Dong di Vietnam, sungai bawah tanah di Yucatan (Meksiko), sungai bawah tanah di Gua Pindul (Filipina).

Pada beberapa kasus, sebuah sungai secara sederhana mengalir meresap ke dalam tanah sebelum menemukan badan air lainnya. Melalui sungai merupakan cara yang biasa bagi air hujan yang turun di daratan untuk mengalir ke laut atau tampungan air yang besar seperti danau. Sungai terdiri dari beberapa bagian, bermula dari mata air yang mengalir ke anak sungai. Beberapa anak sungai akan bergabung untuk membentuk sungai utama. Aliran air biasanya berbatasan dengan saluran dengan dasar dan tebing di sebelah kiri dan kanan. Pengujung sungai di mana sungai bertemu laut dikenali sebagai muara sungai.

Sungai merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Air dalam sungai umumnya terkumpul dari presipitasi, seperti hujan, embun, mata air, limpasan bawah tanah, dan di beberapa negara tertentu juga berasal dari lelehan es/salju. Selain air, sungai juga mengalirkan sedimen dan polutan.

Kemanfaatan terbesar sebuah sungai adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya potensial untuk dijadikan objek wisata sungai. Di Indonesia saat ini terdapat 5.950 daerah aliran sungai (DAS).

Bagaimana Menggambar Sungai Realistis ?

Jangan kawatir Kawan…..disini saya sajikan tutorial super mudah, gambar di bawah ini adalah hasil jepretan kamera pada sebuah sungai, atau Anda bisa melihat sungai di sekitar Anda.

Anda bisa mengikuti langkah demi langkah berikut ini sambil relaksasi imajinasi. Silakan menikmati…

Langkah 1. Sketsa ringan dengan pensil Anda. Mulailah dengan dua garis horizontal yang hampir sejajar. Di sebelah kiri Anda menggambar daratan yang terlihat seperti tanda “lebih besar” (>). Ke kanan Anda menggambar daratan kedua yang terlihat seperti tanda “lebih kecil” (<)

Langkah 2. Sudut 90 derajat merah di sebelah kiri tepi sungai untuk pedoman pohon yang tinggi. Sudut 45 derajat panjang ke kanan tepi sungai juga mewakili pohon tinggi . Segitiga di tengah dengan garis penghubung kecil mewakili pepohonan di kejauhan di mana lekukan sungai tidak terlihat., Gambarlah garis ini dengan ringan dan perhatikan dengan saksama di mana muncul di halaman.

Langkah 3. Cara yang baik untuk sketsa bentuk pohon adalah dengan menggunakan bentuk alam seperti silinder, kerucut, bola atau kubus. Di sini saya memilih bola berbentuk oval untuk penempatan kelompok daun dan silinder untuk garis batang pohon. Jangan lupa menambahkan tampilan cermin pepohonan di air. Menggambar batang sudah cukup.

Langkah 4. Lihat bagaimana garis-garis pohon terhubung. Sekarang bentuklah rumpun daun halus dan batang pohon.

Langkah 5. Sekarang sketsa arus sungai di latar belakang dan pantulannya di latar depan.

Langkah 6. Sketsa Anda akan terlihat seperti ini.

Langkah 7. Berikut adalah gambar garis tanpa bayangan penuh yang terdiri dari garis dan titik sederhana. Ini memberi Anda pendekatan sederhana untuk teknik mengisi pepohonan dan sungai. Perhatikan garis horizontal berlekuk-lekuk yang mewakili arus sungai. Itu menambahkan sentuhan realitas. Juga garis vertikal di air mewakili pantulan pepohonan dan daratan.

Langkah 8. Langkah ini dan berikut ini mencakup teknik untuk menggambar lebih rinci dengan pensil. Anda bisa menggunakan goresan garis untuk mengisi pepohonan dan kabur dengan tisu. Namun, untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat, saya menggunakan pastel batangan berwarna yang tegas, mulai dari yang ringan, sedang, hingga abu-abu gelap. Anda benar-benar bisa menghemat sampai dua jam atau lebih. Dengan tisu, saya kemudian menggosok ringan untuk membaurkan warna dan mengisi obyek. Setelah itu, saya menyemprotkan gambar dengan fiksatif (Krylon). Semprotan menempel pastel ke kertas sehingga tidak akan tercoreng. Setelah fiksatif mengering , Anda bisa bekerja lebih banyak pada gambar Anda. Perhatikan juga garis pensil saya tidak hilang.

Langkah 9. Saya telah menyebutkan bentuk alam. Mereka terwakili dalam gambar ini. Perhatikan bagaimana bayangan mengikuti bentuknya. Juga saat Anda melakukan gambar realistis dengan pensil, corak, pencahayaan, bayangan, dan tekstur, semua tercakup ke dalam gambar Anda.

Langkah 10. Pegamglah pensil Anda dalam posisi menulis, menggambar dengan maksud memberi detail yang bagus. Teknik ini sangat bagus untuk riak tipis di danau dan akar pohon yang terperinci. Mendapatkan tekstur yang bagus dari ribuan daun adalah dengan memegang pensil Anda di sisinya dan membuat kuas goresan untuk sudut daun yang bagus. Pensil yang diruncingkan sangat bagus untuk bentuk daun.

Langkah 11. Di sinilah Anda bisa melatih goresan pensil Anda di pepohonan dan sungai. Berikut adalah tip untuk mendapatkan tampilan cermin realistis yang bagus di sungai Anda. Di daerah yang lebih gelap (cermin pohon ), sisir dengan jaringan ke bawah. Juga goresan ke atas dan ke bawah di daerah kedalaman air. Massa tanah juga memiliki goresan ke atas dan ke bawah berambut. Pastikan Anda membiarkan area yang lebih ringan di dalam air yang menutupi langit.

Langkah 12. Karena penghapus yang diuleni tidak saya pakai pada gambar ini, saya menggunakan cat air putih buram untuk mendapatkan sorotan lebih putih. Bahkan sungai ini memiliki beberapa sorotan, yang merupakan garis horisontal kecil di dekat daratan kiri.

Langkah 13. Saya menambahkan lebih banyak titik putih di pepohonan, akar pohon, dan menambahkan beberapa rincian lagi pada batang pohon. Saya menggelapkan daun pohon dan menambahkan lebih banyak di bagian atas, terutama ke kanan. Juga, jika Anda belum menyadari sebelumnya, saya telah menambahkan area gelap ke langit untuk memberi tampilan mendung.

Saya harap Anda menikmati tutorial ini. Bagi saya ini adalah pengalaman baru dan segar. Jangan ragu untuk memulai bekerja, semakin sering mengulangi semakin lincah dan terbimbing jemari Anda. Selamat menikmati tutorial yang lainnya :

Juga tutorial super mudah menggambar pemandangan alam lainnya. Terimakasih atas kunjungan Anda.