Mengenal Tari Saman: Sejarah, Gerakan, dan Keunikan dari Aceh
Tari Saman adalah salah satu tarian tradisional Indonesia yang berasal dari Aceh, tepatnya dari suku Gayo. Jenis seni tari khas Aceh ini sering ditampilkan dalam berbagai acara penting dan memiliki makna mendalam yang erat kaitannya dengan kebersamaan, kekompakan, dan nilai-nilai religius. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai bahasa tari Saman, gerakan, jenis pementasan, serta keunikan dari tarian ini yang telah diakui secara internasional.

Daftar isi artikel
Sejarah Tari Saman
Tari Saman berasal dari Aceh dan dikembangkan oleh suku Gayo. Tarian ini sering kali dianggap sebagai media dakwah oleh masyarakat Aceh karena gerakannya yang penuh dengan makna religi. Dalam sejarahnya, tari ini diciptakan oleh Syekh Saman, seorang ulama besar, sebagai media untuk menyebarkan ajaran Islam di Aceh.
Saman Gayo adalah istilah lain yang sering digunakan untuk merujuk pada tari ini, yang menunjukkan bahwa tari ini sangat erat kaitannya dengan suku Gayo.
Gerakan dan Pola Lantai
Gerakan dalam tari tradisional saman terkenal sangat dinamis dan cepat, yang membutuhkan ketepatan dan kekompakan dari setiap penari. Gerakan-gerakan tersebut meliputi gerakan tangan, tubuh, dan kepala yang dilakukan secara serempak. Berikut ini beberapa nama gerakan beserta penjelasannya:
- Gerakan Tepuk: Gerakan dasar yang menggunakan tepukan tangan sebagai iringan.
- Gerakan Lingkar: Pola lingkaran yang digunakan saat menari, umumnya untuk menandai kebersamaan.
- Gerakan Jongkok dan Berdiri: Gerakan ini melibatkan perpindahan posisi jongkok dan berdiri yang dilakukan secara harmonis dan cepat.
Pola lantai yang digunakan dalam tari ini adalah pola lantai horizontal, di mana penari duduk sejajar dan bergerak secara simetris. Pola ini mencerminkan kesatuan dan kerjasama yang kuat.
Iringan Lagu dan Musik
Tari Saman tidak menggunakan alat musik seperti tarian tradisional lainnya. Iringan lagu yang digunakan hanya menggunakan suara tepukan tangan, tepukan dada, serta suara para penari yang melantunkan syair-syair pujian. Salah satu lagu daerah yang sering digunakan dalam tarian adalah lagu Saman Gayo, yang berisi syair tentang keagamaan dan kebersamaan.
Jumlah Penari
Dalam satu baris, jumlah penari bisa bervariasi, mulai dari 8 orang hingga puluhan penari. Biasanya minimal 8 penari, tetapi dalam acara besar, jumlah penari bisa lebih banyak.
Makna dan Fungsi
Makna dari tarian asli Aceh ini sangat dalam, terutama dalam konteks budaya Aceh. Tarian ini mencerminkan nilai kebersamaan, kekompakan, dan harmoni. Gerakan yang serempak tanpa ada yang menonjol menunjukkan pentingnya kerjasama dalam komunitas.
Tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media dakwah dan pendidikan moral. Melalui syair-syair yang dinyanyikan, seni tari ini menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan sosial kepada para penontonnya.
Kostum dan Properti
Kostum yang dikenakan oleh penari tari Saman sangat khas dan mencerminkan identitas budaya Aceh. Kostum tersebut biasanya terdiri dari baju yang berwarna cerah dengan hiasan yang mencolok. Selain itu, ada sabuk dan stagen yang menjadi pelengkap kostum.
Properti yang digunakan umumnya tidak terlalu banyak, karena fokus utama ada pada gerakan dan kecepatan para penari. Namun, dalam beberapa pertunjukan, penggunaan peralatan tertentu dapat menambah keindahan visual dari tari ini.
Jenis Pementasan
Berikut ini beberapa contoh tari Saman yang sering dipentaskan di berbagai acara budaya dan festival:
1. Tari Saman dalam acara pernikahan adat Aceh
Tari Saman dalam acara pernikahan adat Aceh memiliki peran penting sebagai simbol kebersamaan, keharmonisan, dan kekompakan. Tarian ini biasanya ditampilkan oleh sekelompok penari pria atau wanita yang bergerak serentak dalam formasi duduk, memperagakan gerakan tangan, tubuh, dan kepala dengan ritme yang dinamis. Dalam konteks pernikahan adat Aceh, tidak hanya menjadi hiburan bagi para tamu, tetapi juga membawa pesan spiritual dan budaya, memperkuat ikatan sosial di antara keluarga dan komunitas yang hadir. Melalui tarian ini, semangat persatuan dan nilai-nilai tradisional Aceh ditampilkan dengan indah, menjadikannya bagian yang sakral dan tak terlupakan dalam perayaan pernikahan.

2. Pada festival budaya internasional
Tari Saman sering ditampilkan dalam festival budaya internasional sebagai representasi kekayaan budaya Indonesia, khususnya dari Aceh.
Tarian ini memukau penonton mancanegara dengan gerakannya yang cepat, seragam, dan penuh energi, ditambah dengan iringan syair berbahasa Gayo yang memiliki nilai-nilai spiritual dan moral.
Dalam festival internasional, tidak hanya menjadi hiburan visual yang menarik, tetapi juga memperkenalkan warisan budaya Indonesia yang unik, penuh filosofi, dan memiliki makna mendalam tentang kebersamaan dan keharmonisan.
Keikutsertaan Tari Saman dalam acara internasional memperkuat diplomasi budaya Indonesia, sekaligus melestarikan dan mempromosikan tradisi Nusantara di panggung global.

3. Ditampilkan untuk acara besar
Tari Saman sering ditampilkan dalam acara-acara besar, seperti peringatan hari besar keagamaan dan kenegaraan, sebagai simbol kekompakan, persatuan, dan nilai spiritual masyarakat Aceh serta Indonesia secara keseluruhan.
Dalam peringatan hari besar keagamaan, seperti Maulid Nabi atau acara-acara Islami lainnya, Tari Saman membawa pesan moral dan religius yang kuat melalui syair yang dilantunkan dalam bahasa Gayo.
Sementara itu, dalam peringatan kenegaraan, Tari Saman menjadi simbol kebanggaan nasional, menampilkan keindahan warisan budaya Indonesia yang kaya dan menggugah rasa persatuan di tengah keragaman.
Gerakan serempak yang harmonis dari para penari mencerminkan semangat gotong royong dan keselarasan, menjadikannya penampilan yang sangat memukau di acara-acara penting tersebut.

Contoh gerakan yang diperagakan sering menunjukkan para penari yang duduk sejajar dengan gerakan tangan yang serempak.
Sebagai salah satu warisan budaya dunia yang diakui UNESCO, tari Saman adalah representasi kebudayaan Aceh yang kaya akan makna.
Dari gerakan yang dinamis hingga pengiring yang penuh syair, tarian ini menyatukan unsur seni, budaya, dan religi dalam satu harmoni.
Bagi Anda yang tertarik dengan budaya Indonesia, belajar tari Saman adalah cara yang bagus untuk memahami lebih dalam tentang Aceh dan tradisinya.